4. Perubahan pada buang air kecil
Penumpukan natrium dalam tubuh dapat memicu perubahan serius dalam kebiasaan buang air kecil.
Ini terjadi karena dua alasan.
Pertama, mengonsumsi banyak garam membuat ginjal bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing
tampak transparan atau sangat jelas.
Kedua, memiliki terlalu banyak natrium dalam tubuh bisa merupakan akibat dari kehilangan cairan yang
sering menyebabkan dehidrasi.
Ketika ada kehilangan air yang signifikan dalam tubuh, urine akan berubah menjadi berwarna kuning gelap.
5. Rasa haus berlebihan
Sodium yang ditemukan dalam garam membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Ketika mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh butuh lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan
sistem agar otot dan organ lain dapat beroperasi secara baik.
Tubuh akan memperbaiki rasio natrium tersebut dengan memerintahkan otak untuk minum air putih lebih banyak.
6. Anggota tubuh bengkak
Jika tubuh membengkak, seperti kaki atau mata, kita mungkin mengonsumsi terlalu banyak garam.
Kondisi tubuh yang mulai menahan air akibat asupan garam yang tinggi ini disebut edema dan harus
dirawat dengan diet tertentu.
7. Sulit berkonsentrasi
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju otak.
Ini dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berpikir jernih dan mempersulit untuk berkonsentrasi pada tugas sehari-hari.
(*)
BERITA TERPOPULER :
• Kabar Terbaru Perkembangan Lumpur Lampindo Sidoarjo, Begini Pengendaliannya Sekarang Oleh Pemerintah
• Krisdayanti Pasang Badan untuk Raul Lemos, Azriel Hermansyah: Apa Perlu Diposting Mii?
• Postingan Terbaru Azriel Hermansyah: Dari Dulu Awal Kenal Om Apa Pernah Kita Ngelawan?
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di Health.grid.id dengan judul 7 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Salah Satunya Sering Pusing Kepala