TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - DPRD Kota Bitung sepakat untuk berkontribusi dalam penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun, DPRD Bitung akan menggeser mata anggaran perjalanan dinas triwulan 1 dan 2 tahun 2020.
"Jumlah yang akan digeser dari anggaran perjalanan dinas untuk awal Rp 1 miliar," kata Diana Sambiran, Kabag Humas Sekretariat DPRD Bitung, Minggu (5/4/2020).
Hal ini disepakati dalam rapat pimpinan DPRD, dengan pimpinan alat kelengkapan DPRD dan pimpinan fraksi di ruang sidang rapat paripurna DPRD Bitung, Kamis (2/4/2020).
• Pertama di Sulut, Desa Malola Terapkan Protap Cegah Covid-19 Saat Ibadah Duka
Terkait dengan jumlah anggaran perjalanan 30 anggota DPRD Bitung yang akan digeser ke penanggulangan dan pencegahan covid-19, akan dilihat sesuai kebutuhan untuk menambah anggarannya.
Dia jelaskan untuk triwulan 1 perjalanan dinas pimpinan dan anggota DPRD Bitung bulan Januari - Maret dan triwulan 2 bulan April - Juni 2020, di triwulan 1 ada sekitar Rp 1 miliar dana yang belum terpakai.
Sementara itu amatan Tribunmanado.co.id, saat pelaksanaan rapat tersebut berlangsung beberbeda.
• Warga Sekitar Tolak Wisma Haji Jadi Tempat Isolasi ODP Covid-19
Meja dan kursi para wakil rakyat diatur agak berjuahan satu dengan yang lain.
Ketua fraksi PDIP DPRD Bitung Geraldi Mantiri dalam rapat itu menjelaskan, terkait penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19 harus diseriusi.
Mulai Alat pelindung Diri ( APD ) untuk penanganan di lapangan, sosialisasikan apa itu OPD, PDP dan suspect dan lainnya.
DPRD harus dorong untuk di perhatikan hal terkait proses pencegahan dengan membekali petugas kesehatan di lapangan dengan alat pelindung diri (APD).
• Sebuah Rumah di Koya Habis Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik
"Agar tidak takut lagi dalam melakukan penanganan di lapangan," kata Raldi sapaannya.
Erwin Wurangian, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bitung mencermati pergeseran yang dilakukan kepala daerah dalam hal ini wali kota Bitung Max J Lomban.
Sifatnya hanya pemberitahuan ke DPRD dan diawasi oleh DPRD, tidak lagi ada persetujuan DPRD.
"Sekarang menunggu DPRD dalam kepedulian penanggulangan dan pencegahan Covid-19 tak lain tak bukan adalah anggaran," kata Erwin.
• Pemerintah Desa Wongkai Satu Test Suhu Badan Pengguna Jalan
Dia menilai, saat ini banyak masyarakat yang salah kaprah dengan membentuk opini ke masyarakat, akan keberadaan DPRD yang tidak baik di tengah bencana Covid-19.
Pengusulan kalau tidak ada putusan yang ada mekanisme seperti apa. Kalau hanya usul, tak hanya dana reses saja melainkan dana perjalanan dinas.
Kalaupun akan ada pergeseran liat anggaran yang tak terpakai, misalnya perjalanan dinas triwulan 2 April, Mei dan Juni.
• Alfa Tewas Dianiaya dengan Tombak, Polisi Tangkap Tersangka Toro, Begini Kronologinya