TRIBUNMANADO.CO.ID - PDI Perjuangan banyak menarik figur eksternal untuk diusung sebagai bakal calon kepala daerah di Sulut.
Dari 52 nama yang diundang 32 di antaranya figur eksternal.
PDIP cukup terkenal kerap mengusung figur internal untuk menjadi kepala daerah. Bahkan mencuat istilah kader PDIP punya hak kesulungan atau diprioritaskan
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut Bidang Kaderisasi dan Idelogi Berty Kapojos mengatakan, mengusung kader memang ciri khas PDIP.
• Sidak Dinas Perdagangan ESDM Temukan Puluhan Barang Kadaluwarsa dan Tak Layak Jual
Sesuai UU, tugas dan fungsi partai politik yakni rekruitmen dan kaderiasi untuk mencari calon pemimpin.
"Menghadapi Pilkada serentak PDIP paling banyak kadernya menjadi bakal calon kepala daerah, " katanya.
Meski demikian, PDIP juga tetap membuka peluang figur eksternal untuk diusung PDIP. Namun, dari amatan tribun kebanyakan mereka mengincar posisi papan 2, untuk papan 1 sejauh ini diproyeksi kader internal PDIP.
Di Bitung misalnya, PDIP mengusung calon tunggal Wali Kota Manado, Maurits Mantiri , figur lain bersaing di posisi papan 2.
• OJK Sulutgomalut: Finance Bisa Eksekusi Objek Jaminan Fidusia, Pahami Dulu Sebelum Teken Kontrak
Hal serupa terjadi di Minut, Calon tunggal Bupati diproyeksikan kepada Joune Ganda. Figur lain bersaing di papan 2.
Di Minsel pun demikian, Franky Wongkar diusung untuk calon papan 1. Kader eksternal coba diplot di papan 2.
Sejumlah figur eksternal yang diundang PDIP pun sudah cukup mengetahui situasi ini.
• Pakar Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin Sebut E2L Tak Bisa Dilantik, Mendagri Patuhi Putusan MA
Papan 1 untuk kader PDIP, kesempatan merek hanya di posisi papan 2.
Ulyas Taha, Bakal Calon Kepala Daerah Manado mengaku sudah puas bersaing di posisi papan 2.
"Yang mendaftar di posisi wakil itu kan figur eksternal, " kata Ketua Pengurus Wilayah NU Sulut ini.
• Ratusan Pelamar Antre Kartu Ujian CPNS, Ada yang Nginap di Rumah Teman