TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Momen spesial Natal dan Tahun Baru membuat galau bagi sebagian orang di perantauan. Penyebabnya harga tiket pesawat yang melambung 1 kali lipat. Contoh untuk rute penerbangan Manado-Jakarta tembus Rp 4,9 juta, naik 104 persen dibandingkan tahun lalu di kisaran Rp 2,4 juta (lihat grafis).
Jika sekeluarga 5 orang, menyiapkan Rp 49 juta, hanya ongkos pesawat bolak-balik Jakarta-Manado. Seperti dikeluhkan beberapa warga baik di Manado maupun di Jakarta.
• Bupati Cantik Ini Usung Airlangga Capres 2024
Natal kali ini mungkin tak seperti sebelumnya bagi Ronald Theovani. Harga tiket yang relatif mahal membuatnya galau. Ia berpikir panjang untuk pulang ke Jakarta kumpul dengan keluarga. Warga Perum GPI Mapanget ini rutin mengecek harga tiket Manado-Jakarta melalui ponsel pintarnya. "Harganya Rp 1,9 jutaan. Bahkan ada yang di atas Rp 2 jutaan," kata Ronald, Rabu (4/12/2019).
Harga itu untuk tiket pesawat kelas non 'full service' seperti Lion Air dan Sriwijaya. "Untuk Garuda Indonesia dan Batik Air malah lebih mahal lagi," katanya.
Sama dirasakan Andro Lumangkun, warga Kotamobagu. Mahasiswa Universitas Satya Wacana Salatiga ini kemungkinan besar membatalkan rencananya pulang kampung. "Harga tiket dari Semarang maupun Yogyakarta ke Manado lumayan mahal.
Harga naik karena tidak ada penerbangan langsung," katanya. Ia bilang akan terus memantau aplikasi penjual tiket online. "Siapa tahu ada harga turun. Supaya bisa Natalan di kampung," katanya.
Pantauan Tribun Manado, harga tiket domestik dari dan ke Manado mulai naik pekan ini. Untuk rute Jakarta-Manado dan Manado-Jakarta, Lion Air menjualnya Rp 1,9 juta hingga Rp 2 jutaan. Sebelumnya, kita masih bisa menemukan penawaran Rp 1,7 jutaan untuk rute ini. Bahkan, untuk H-2 Natal, kebanyakan bertahan di angka Rp 2,4 juta. Sementara, harga tiket Garuda Indonesia rata-rata Rp 2,9 jutaan hingga Rp 3 jutaan.
• Gubernur Kepri Nurdin Basirun Hanya Diam saat Didakwa Terima Gratifikasi Rp 4,22 Miliar
Sales and Service Manager Garuda Indonesia Cabang Manado, Agny Gallus Pratama mengatakan, permintaan tiket rute Manado-Jakarta dan sebaliknya mulai naik di pekan kedua Desember.
Karena itu, maskapai pelat merah itu berani menggunakan pesawat berbadan besar, Airbus 330-200 untuk dua slot penerbangan dari dan ke Manado. "Mulai 13 Desember dua penerbangan kita pakai wide body. Jumlah kursi lebih banyak tapi kami yakin bisa terjual," katanya.
Soal harga, kata Agny, relatif stabil karena sudah diatur pemerintah melalui Keputusan Menhub No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Khusus rute Manado-Jakarta dan sebaliknya, harganya Rp 2,9 hingga Rp 3 jutaan. "Ya memang hukum ekonomi, demand and supply tetap berlaku tapi harga terkendali," katanya.
Natalan di Manado. Itu sudah jadi tradisi Kawanua di perantauan. Bagi mereka, Natal di Manado sangat khas. Ada kue natal, lagu natal di mana-mana, kuliner RW, naik bendi keliling kota di Langowan dan parade sinterklas. Natal juga jadi momen menjaga silaturahmi antarkeluarga dan handai taulan. Tahun ini, tradisi tersebut terancam punah bagi sejumlah orang, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Penyebabnya harga tiket pesawat yang tinggi. Ini dibarengi dengan
perlambatan ekonomi dimana kelas pekerja paling terdampak. Remon Gonibala, Kawanua yang bermukim di Jakarta mengaku kemungkinan batal Natalan di Manado gara-gara tiket pesawat mahal.
"Paling murah Rp 2 jutaan. Ini baru awal Desember. Bagaimana kalau sudah pertengahan," kata dia via ponsel. Dia bukannya tak menyiapkan uang. Jauh hari ia sudah menabung. Hanya saja harga memang kelewat mahal. "Kami ada lima orang. Untuk biaya pesawat saja bisa Rp 20 juta (tiket pesawat Rp 2 juta). Belum lagi biaya lainnya. Kami musti siapkan Rp 40 juta. Mana sanggup," katanya.
Ia mengaku hanya pekerja swasta dengan gaji sedikit di atas upah minimum provinsi (UMP). Istrinya juga pegawai swasta. Tahun tahun sebelumnya, ia selalu berhasil mudik meski dengan susah payah. "Kalau dua tahun lalu kami masih bisa mudik, harga tiket masih Rp 1 jutaan," kata dia.
Sebenarnya ada satu opsi mudik yakni lewat kapal laut. Tapi waktunya lama dan waktu cutinya hanya seminggu lebih. "Bisa habis waktu kali di kapal," katanya.
Tahun ini, ia punya banyak resolusi di Manado. Salah satunya mengunjungi makam sang ayah di malam Natal. Sang ayah sangat suka lagu ‘White Christmas’ yang dibawakan penyanyi Pat Boone.
Lagu itu rencananya ia putar di kubur sambil mereka menyantap masakan daging babi yang merupakan makanan favorit sang ayah. "Tapi keadaannya seperti ini," katanya.
Seperti lagu ‘Blue Christmas’ yang juga dinyanyikan Pat Boone, begitulah Natal yang akan ia jalani di Jakarta. Di rumah yang kecil dan bising. Tanpa ornamen natal di sekeliling rumah.
Harga tiket Lion Air tidak mengalami prubahan harga sampai 29 Desember 2019. Harga tiket Lion Air untuk penerbangan 21 Desember 2019 sampai 29 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.089.000.
• Nasdem Tunggu Para Joker, Elly Daftar Sabtu, Vicky dan Vonny Senin
Hal yang sama juga terjadi dengan harga tiket Batik Air yang tetap stabil.
Harga tiket Batik Air untuk penerbangan 21 Desember 2019 sampai 28 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.447.600. Namun, terjadi kenaikan harga tiket penerbangan hampir sekira Rp 200 ribu pada 29 Desember 2019.
Harga tiket Batik Air untuk penerbangan 29 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.618.100. "Menjelang natal, kalau saat ini belum terlalu banyak penjualan dan sekarang ini orang suka yang simple dengan memesan tiket lewat aplikasi online," kata Farah, Staff Ticketing Star Express Tours & Travel, Rabu (4/12/2019). Ia menambahkan, di sini paling banyak masyarakat memesan penerbangan Manado ke Jakarta dengan maskapai Lion Air.
Harga tiket Citilink untuk penerbangan 21 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.455.300. Pada hari berikutnya mengalami kenaikan sejumlah Rp 45.100. Harga tiket Citilink untuk penerbangan 22 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.500.400.
Harga untuk beberapa hari kedepan tidak mengalami perubahan. Harga tiket Citilink untuk penerbangan 23 Desember 2019 dari Manado ke Jakarta sebesar Rp 2.500.400.
Garuda Indonesia bakal menambah 'extra seat'. GM Garuda Indonesia Manado, Mac Fee Kindangen melalui Sales and Service Manager Agny Gallus Pratama mengatakan, memasuki Desember, tren lonjakan penumpang mulai terlihat.
Katanya, 'load factor' atau tingkat keterisian Garuda Indonesia yang terbang siang menggunakan Airbus 330-200 sangat baik. "Tingkat keterisian Airbus yang jumlah kursinya lebih banyak selalu di atas 80 persen sejak dioperasikan," kata Gallus.
Kapal laut menjadi pilihan alternatif. Sejumlah warga mengatakan, memilih menggunakan kapal laut untuk mudik karena lebih murah ketimbang pesawat.
"Ini baru pertama kali mau mudik pakai kapal laut ke Surabaya, nanti kembali pakai pesawat terbang," ujar Siti seorang warga yang sedang mengecek jadwal kapal dan harga tiket di kantor PT Pelni Cabang Bitung, Rabu (3/12/2019).
Lanjutnya, memilih naik kapal laut selain harga murah dan waktu yang lalui tidak terlalu terburu-buru seperti mudik naik pesawat. Vone Ganda, warga Minawerot Minut yang sudah berdomisili di Madidir Kota Bitung, memilih jasa kapal laut untuk bepergian ke Jakarta.
Awalnya dia hanya membeli tiket kapal Pelni sampai Makassar, namun karena harganya masih terjangkau kembali membeli tiket dari Makassar ke Jakarta. "Mau antar cucu saya pada mama dan papanya yang akan pulang liburan dari Amerika," kata Vone.
Lanjut dia, memilih kapal laut karena bisa membawa rombongan dalam jumlah yang banyak. Selain dia dan cucunya, akan berangkat memakai kapal laut dua orang suster yang merawat cucu-cucunya.
Kedua suster itu nantinya akan bertolak menggunakan kapal laut dari Ternate ke Jakarta. Momentum libur nasional dan Natal, membuatnya mendapat waktu libur dari pekerjaan. "Pas libur dan anak datang, jadi kita kumpul-kumpul di Jakarta sambil merayakan Natal," tambahnya.
PT Pelni menyiapkan KM Sinabung, KM Labobar, KM Dorolonda, KM Tatamailau, KM Tilongkabila dan KM Sangiang untuk angkutan Natal dan Tahun Baru.
Menurut Ending Wahyudin General Manager (GM) PT Pelni Cabang Bitung, kepada calon penumpang yang membutuhkan informasi harga tiket dan jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal bisa diakses melalui aplikasi Pelni mobile dan www.pelni.co.id. "Kami prediksi untuk lonjakan penumpang pada H-7 dan H+10. Mengantisipasi itu kami sudah menyiapkan armada guna mengangkut penumpang yang akan mudik," jelas Ending.
Selain menyiapkan armada kapal laut, pihaknya selalu dan terus berkoordinasi dengan PT Pelindo terkait fasilitas pelabuhan. Pihaknya juga bersama instansi terkait membuka posko angkutan Natal dan Tahun baru di bawah koordinasi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung.
PT Pelindo 4 Manado melakukan berbagai persiapan. Demikian disampaikan Mustafa, Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Keuangan di Kantor Pelindo Manado. "Jadi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yaitu kami sudah gunakan e-pass untuk mengurai kemacetan atau kepadatan kendaraan di dalam pelabuhan," kata Mustafa, Selasa (3/12/2019).
Untuk arus embarkasi dan parkiran itu, PT Pelindo 4 sudah mengatur masuk harus lewat terminal penumpang. "Harus lewat yang di Jalan Lembong ini terus masuk di terminal penumpang yang sudah kami sediakan parkiran dan parkiran motor sudah di sebelah sana," tutur Mustafa.
Pemerintah Wajib Tetap Tarif Khusus
Robert Winerungan, Ekonom dari Unima mengatakan, peran pemerintah hanya fasilitator untuk menambah daya angkut. Yaitu memudahkan dengan menambah daya angkut dari kota ke desa bagi masyarakat yang merayakan hari raya.
Hal ini penting supaya mudik lancar dan jangan sampai macet serta menyiapkan daya tampung penumpang pertama dengan arus lalu lintas juga diatur.
Sebab apabila tidak diatur perjalanan jadi tidak efisien, mahal dan sebagainya. Peran pemerintah ialah supaya tidak terjadi hal tersebut. Biasanya ada aturan di hari raya ada kenaikan tetapi dalam batas yang ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah menetapkan harga batas atas untuk tarif yang lebih mahal daripada normal.
Pemerintah membuat regulasi bahwa tarif angkutan hari raya itu biasanya agak lebih dan pemerintah menetapkan itu secara khusus.
Untuk daerah Manado karena jumlah penduduknya tidak begitu besar jadi tidak terlalu berdampak seperti di masyarakat yang penduduknya banyak.
Tapi tetap pemerintah harus campur tangan karena kalau tidak campur tangan, regulasi dan penyiapan armada malah bisa menumpuk pas hari raya.
Jadi harapannya bahwa masyarakat bisa mudik dengan lancar, arus lalu lintas teratur dengan baik dan itu tugas dinas perhubungan dan kepolisian. Soal ongkos transportasi, pemerintah wajib penetapkan tarif khusus untuk angkutan Natal dan Tahun Baru.
Oleh karena itu, supaya mengantisipasi baik perhubungan darat dan perhubungan laut, pemerintah menyiapkan khususnya kepulauan kapasitas angkutan itu harus ditambah agar masyarakat bisa mudik dengan lancar dan terangkut semua tepat pada waktunya.
Iya untuk kepulauan yang rata-ratanya setiap tahun menumpuk dan itu harus diantisipasi oleh pemerintah dengan menambah daya angkut. (ndo/art/crz/ang)
HARGA TIKET PESAWAT JELANG NATAL
Manado-Jakarta
23 Desember 2019
1. Citilink Rp 1,7 - Rp 2,5 juta
2. Lion Air Rp 1,9 - 2,4 juta
3. Batik Air Rp 2,6 juta
4. Garuda Indonesia Rp 2,9 juta
5. Sriwijaya Rp 4,9 juta
24 Desember 2019
1. Citilink Rp 1,7 juta
2. Lion Air Rp 1,9 juta
3. Batik Air Rp 2,4 juta
4. Sriwijaya Rp 2,6 juta
5. Garuda Indonesia Rp 2,9 juta
Jakarta-Manado
23 Desember 2019
1. Lion Air Rp 2,2 juta
2. Sriwijaya Rp 2,6 juta
3. Batik Air Rp 2,8 juta
4. Garuda Indonesia Rp Full
5. Citilink Rp Full
24 Desember 2019
1. Lion Air Rp 2 juta
2. Citilink Rp 2,2 juta
3. Batik Rp 2,6 juta
4. Sriwijaya Rp 2,6 juta
5. Garuda Indonesia Rp 3 juta
Sumber: Traveloka
Jadwal kapal Pelni Bitung Desember 2019:
1. KM Sinabung Minggu (1/12/2019) tiba pukul 01.00 wita berangka Minggu (1/12) pukul 03.00 wita tujuan Ternate, Bacan, Sorong, Manokwari, Biak dan Jayapura pulang pergi (PP).
2. KM Labobar Minggu (1/12) tiba pukul 01.00 wita berangkat (1/12) pukul 05.00 wita tujuan Pantoloan, Balikpapan dan Surabaya (PP).
3. KM Tilongkabila tiba Jumat (6/12) pukul 14.00 wita berangka Sabtu (7/12) pukul 09.00 wita tujuan Gorontalo, Luwuk, Kendari, Raha, Bau-Bau, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Lembar dan Benoa.
4. KM Sangiang tiba Sabtu (7/12) pukul 17.00 wita, berangkat Minggu (8/12) pukul 17.00 wita tujuan Kahakitang, Tahuna, Lirung, Karatung dan Miangas (PP)
5. KM Labobar tiba Sabtu (7/12) pukul 18.00 wita berangkat Sabtu (7/12) pukul 22.00 wita, tujuan Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura (PP),
6. KM Sinabung tiba Sabtu (7/12) pukul 20.00 wita berangkat Sabtu (7/12) pukul 22.00 wita, tujuan Banggai, Bau-Bau, Makassar dan Surabaya (PP)
7. KM Tatamailau tiba Kamis (12/12) pukul 00.01 wita berangkat Kamis (12/12) pukul 13.00 wita, tujuan Tidore, Sorong, Fak-Fak, Kaimana, Tual, Timika, Agats, Merauke (PP)
8. KM Dorolonda tiba Kamis (12/12) pukul 14.00 wita berangkat Kamis (12/12) pukul 19.00 wita tujuan Ternate, Ambon, Namlea, Bau-Bau, Makassar, Surabaya, Tanjung Priok,(warna merah) Kijang, Batam, Belawan (PP).
9. KM Sangiang tiba Jumat (13/12) pukul 00.01 wita, berangkat jumat (13/12) pukul 03.00 wita tujuan Gorontalo, Palau Togian, Posos (PP)
10. KM Sinabung tiba Minggu (15/12) pukul 01.00 wita berangkat Minggu (15/12) pukul 03.00 wita tujuan Ternate, Bacan, Sorong. Manokwari, Biak, Jayapura (PP.
11. KM Labobar tiba Minggu (15/12) pukul 08.00 wita berangkat Minggu (15/12) pukul 23.59 wita tujuan Ternate, Sanana, Namlea, Ambon (PP).
12. KM Sangiang tiba Selasa (17/12) pukul 09.00 wita berangkat Selasa (17/12) pukul 12.00 wita tujuan Yternayte, Sanana, Namlea, Ambon (PP)
13. KM Tilongkabila tiba Jumat (20/12) Pukul 14.00 wita berangkat Sabtu (21/12) pukul 09.00 wita tujuan Gorontalo, Luwuk, Kendari, Raha, Bau-Bau, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Lembar dan Beno.
14. KM Sinabung tiba Sabtu) 21/12) pukul 20.00 berangkat Sabtu 21/12 pukul 22.00 wita tujuan Banggai, Bau-Bau, Makassar, Surbaya (PP).
15. KM Labobar tiba Senin (23/12) pukul 21.00 wita berangkat Selasa (24/12) pukul 13.00 wita tujuan Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura (PP).
16. KM Sangiang tiba Senin (23/12( pukul 11.00 wita berangkat Selasa (24/12) pukul 15.00 wita tujuan Ternate, Sanana, Namlea, Ambon, Geser, Fak-Fak, Sorong (PP)
17. KM Tatamailau tiba Kamis (26/12) pukul 00.01 wita berangkat Kamis (26/12) pukul 13.00 wita tujuan Tidore, Sorong, Fak-fak, Kaimanan (ual, Timika, Agats, Merauke (PP)
18. KM Sinabung tiba Minggu (29/12) pukul 01.00 wita berangkat Minggu (29/12) pukul 03.00 wita tujuan Ternate, Bacan, Sorong, Manokwari, Biak, Jayapura (PP).
19. KM Dorolonda tiba Senin (30/12) pukul 04.00 wita berangkat Senin (30/12) pukul 09.00 wita tujuan Ternate, Ambon, Namlea, Bau-Bau, Makasar, Surabaya, Tanjung Priok (PP).
20. KM Labobar tiba Selasa (31/12) pukul 23.00 wita, berangkat Rabu (01/01/2020) pukul 02.00 wita tujuan Pantoloan, Balikpapan, Surabaya (PP).
* Jadwal kapal sewak-waktu dapat berubah
Harga tiket Lion Air untuk penerbangan 21 Desember 2019 sampai 22 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.383.300.
Pada hari berikutnya terjadi penurunan harga tiket penerbangan.
Harga tiket Lion Air untuk penerbangan 23 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.239.200.
Kembali mengalami kenaikan harga tiket penerbangan di hari selanjutnya.
Harga tiket Lion Air untuk penerbangan 24 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.383.300.
Selanjutnya mengalami penurunan harga dan tetap sampai 29 Desember 2019.
Harga tiket Lion Air untuk penerbangan 25 Desember 2019 sampai 29 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.239.200.
Berikut daftar harga tiket penerbangan Batik Air:
Harga tiket Batik Air untuk penerbangan 21 Desember 2019 dan 22 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.955.500.
Dua hari berikutnya mengalami penurunan harga tiket.
Harga tiket Batik Air untuk penerbangan 23 Desember 2019 dan 24 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.812.500.
Terjadi penurunan harga mencapai hampir sekira Rp 200 ribu dan tetap stabil sampai 29 Desember 2019.
Harga tiket Batik Air untuk penerbangan 25 Desember 2019 sampai 29 Desember 2019 dari Jakarta ke Manado sebesar Rp 2.643.100.