TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 yang digelar di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu 20 Agustus 2025 meriah dan penuh semangat. 

Ribuan pelajar hingga mahasiswa hadir dalam puncak Bulan Literasi Keuangan ini. 

Sorotan utama tertuju pada kiprah PT Pegadaian Kanwil V Manado (Suluttenggo, Maluku Utara, Papua) yang tampil all out mendukung budaya menabung sejak dini.

Tak tanggung-tanggung, Pegadaian menghadirkan kejutan dengan membagikan 250 rekening Tabungan Emas senilai Rp 200 ribu khusus untuk mahasiswa Politeknik Negeri Manado. 

Tidak berhenti di situ, apresiasi juga diberikan kepada para juara lomba: 9 pemenang cerdas cermat; 3 pemenang pidato Bahasa Inggris; dan 3 pemenang lomba video reels, masing-masing menerima Tabungan Emas Rp500 ribu.

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado, Pratikno, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari misi besar Pegadaian untuk membangun generasi emas Indonesia.

“Kami percaya, kebiasaan menabung harus ditanamkan sejak dini. Tabungan Emas adalah instrumen sederhana, aman, dan terjangkau untuk melatih generasi muda mengelola keuangan," kata Pratikno, Kamis (21/8/2025).

Dengan begitu, anak-anak muda tumbuh lebih disiplin, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Ia juga menekankan bahwa Pegadaian tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan tetapi sebagai sahabat generasi muda dalam menata masa depan.

“Setiap rekening tabungan yang kami serahkan hari ini adalah investasi untuk masa depan anak bangsa. Semakin dini mereka sadar pentingnya menabung, semakin kokoh pula fondasi ekonomi kita,” tambahnya penuh semangat.

Sementara itu, Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar mengapresiasi peran Pegadaian dan industri jasa keuangan lainnya yang aktif menyukseskan HIM 2025.

“Dengan dukungan nyata seperti ini, saya optimis target literasi keuangan nasional dapat tercapai. Angka inklusi kita sudah 80,51 persen, namun literasi baru 64,66 persen. Kontribusi Pegadaian akan mempercepat pencapaian target 91 persen di tahun ini,” ungkap Robert.

Dari sisi pemerintah daerah, Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, yang diwakili Kepala Biro Ekonomi Reza Dotulung, menekankan pentingnya gerakan menabung bagi generasi muda.

“Gerakan HIM bukan hanya tentang membuka rekening, tetapi juga mengajarkan anak muda untuk bijak mengelola uang dan menjauhi pola hidup konsumtif. Dukungan Pegadaian yang memberikan Tabungan Emas adalah contoh nyata bagaimana industri keuangan peduli pada masa depan generasi muda Sulawesi Utara,” ujar Reza. 

Dengan gaung HIM 2025 di Aula Mapalus ini, Pegadaian kembali meneguhkan perannya sebagai motor penggerak budaya menabung dan literasi keuangan di tanah air. 

Harapannya, generasi muda Sulut semakin berdaya, semakin cerdas finansial, dan siap melangkah menuju masa depan yang gemilang.(ndo)