Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi.
Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku Senin (9/9/2019) hingga Rabu (11/9/2019).
Peringatan yang dikeluarkan berupa potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.
Peringatan ini akan berlaku sejak hari Senin 9 September hingga 11 September 2019.
Menurut BMKG, ada potensi gelombang tinggi yang terjadi mencapai 4 meter.
Gelombang tinggi ini disebabkan adanya Low-Pressure trough yang memanjang dari Laut Cina selatan hingga Laut Filipina bagian timur.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan 4 - 23 knot.
Baca: Berikut Kumpulan Arti Mimpi Bagi Asmara Anda, Ini Arti Bermimpi Berhubungan Dewasa Hingga Selingkuh
Baca: Alasannya Mia Khalifa Jadi Bintang Film Dewasa dan Beberkan Fakta Dirinya yang Dikenal Seluruh Dunia
Baca: Ternyata Ini Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan yang Bikin Orang-orang Barat Ramai Mencari
Sementara di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Sulawesi selatan, Laut Maluku bagian utara, Perairan utara Sorong - Rajaampat, Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
- PERAIRAN TIMUR KEP. WAKATOBI
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN MANUI – KENDARI
- PERAIRAN SELATAN FLORES DAN SELAT OMBAI
- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI – KEP. SULA
- PERAIRAN KUPANG – ROTE LAUT BANDA
- LAUT SAWU DAN LAUT TIMOR
- PEERAIRAN SELATAN P. BURU - P. SERAM
- LAUT NATUNA DAN SELAT KARIMATA
- LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN UTARA P. BANGKA – BELITUNG
- PERAIRAN SELATAN SULAWESI UTARA
- LAUT JAWA
- PERAIRAN TIMUR BITUNG - KEP. SITARO
- PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR - KEP. KANGEAN
- PERAIRAN UTARA DAN TIMUR HALMAHERA
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- LAUT SERAM
- SELAT MAKASAR BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN SORONG – RAJA AMPAT - P. MISOOL
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN FAKFAK - KAIMANA - AMAMAPRE
- PERAIRAN SELAYAR
- PERAIRAN UTARA KEP. LETTI - KEP. TANIMBAR
- LAUT FLORES
- PERAIRAN UTARA KEP. KEI - KEP. ARU
Baca: BERITA TERBARU: Budi Sudarsono Diduga jadi Pedagang Kaki Lima, Jualan Sepatu, Begini Pengakuannya
Baca: Anggap Tak Ada Unsur Eksploitasi Anak, Menpora Minta KPAI Cari Sponsor Pengganti Audisi Badminton
Baca: Cerita Kapten Kapal Aleluya yang Selamat, Tiga Jam Kejar Kapal Jepang Pakai Ketinting
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE - KEP. MENTAWAI
- SAMUDERA HINDIA BARAT SUMATRA HINGGA SELATAN NTT
- PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU
- PERAIRAN SELATAN KEP. SERMATA - KEP. TANIMBAR
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN SELATAN KEP. KEI - KEP. ARU
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- LAUT ARAFURU
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBA
- PERAIRAN KEP. SANGIHE - KEP. TALAUD
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
- LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
- PERAIRAN SELATAN P. SAWU
- SAMUDERA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
Baca: Bocah 14 Tahun Berhasil Raih Uang Ratusan Juta Setiap Tahun, Ini Pekerjaannya
Saran Keselamatan
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:
- Perahu Nelayan: Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m
- Kapal Tongkang: Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m
- Kapal Ferry: Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar: Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Untuk Wilayah Berpotensi Gelombang & Angin Kencang Senin 9 September 2019
Baca: Berikut Penjelasan Tentang Chemical Pneumonia, Penyakit Paru-paru Akibat Menghirup Asap Kimia
Baca: 18 Hari Dinyatakan Hilang, Jufri Lalele Terus Ingat Istri yang Hamil 3 Bulan
SUBCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO OFFICIAL