KM Mina Dibajak

2 Pekan Berlalu, Basarnas Akhiri Pencarian 21 ABK KM Mina Sejati yang Hilang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Basarnas Ambon resmi menutup operasi pencarian terhadap 21 anak buah kapal (ABK) KM Mina Sejati yang dinyatakan hilang usai tragedi pembantaian di atas kapal tersebut di perairan Laut Aru, Maluku.

Tepat hari ini Sabtu (31/8/2019) menginjak dua pekan sejak insiden pembantaian Anak Buah Kapal atau ABK KM Mina Sejatiterjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2019 lalu di Laut Aru, Maluku.

Hingg hari ini atau dua pekan setelah kejadian, 21 ABK masih hilang misterius atau tak diketahui nasibnya.

Sejumlah fakta terungkap, mulai dari update Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, penyelaman, hingga pencarian melalui pesawat udara.

Operasi SAR Ditutup

Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, operasi pencarian terhadap para ABK KM Mina Sejati di perairan Laut Aru akhirnya dihentikan setelah sepekan menggelar operasi pencarian.

Tidak ada tanda-tanda atau jejak keberadaan ABK di lokasi pencarian.

“Secara resmi kami dari Basarnas telah menutup operasi pencarian korban ABK Mina Jaya sejak Jumat kemarin,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).

Baca: Ini Tarif Baru Grab dan Gojek, Berlaku Mulai Tanggal 2 September 2019

Baca: Fakta Seorang Lelaki Paksa Adik Ipar Layani Nafsunya, Pengantin Baru Itu Khilaf Sampai 7 Kali

Baca: Hindari 6 Jenis Sayuran Ini Bagi Anda Penderita Asam Urat, Cegah Sebelum Terlambat

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Muslimin mengaku, pihaknya telah menegrahkan tim untuk mencari para korban dengan menggunakan KN SAR Bharara ke Laut Aru termasuk mengirim penyelam untuk mencari para ABK hilang, namun upaya pencarian korban tidak juga membuahkan hasil.

“Saat ini tim bersama KN SAR Bharata telah kembali ke pangkalan.Tim penyelam yang kami kerahkan juga tidak bisa melakukan penyelaman hasil pemantauan udara tidak juga menemukan adanya jejak para ABK berada,”ungkapnya.

21 ABK Dinyatakan Hilang

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa bersama rombongan mulai bergegas naik ke atas pesawat di Bandara Rar Guamar, Dobo untuk mengikuti operasi pencarian korban ABK KM Mina Sejati melalui udara, Kamis siang (29/8/2019), Foto: Humas Polres Aru (KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Saat disinggung nasib 21 ABK, termasuk tiga di dalamnya terduga pelaku pembantaian yang belum ditemukan itu, Muslimin mengaku, sesuai kewenangan pihaknya telah melakukan operasi pencarian namun hasilnya tidak ada yang ditemukan.

“Jadi kami mengganggap 21 ABK KM Mina Sejati itu telah hilang,”ujarnya.

Operasi pencarian terhadap 21 ABK KM Mina Jaya kembali dilakukan setelah tim dari Polres Kepulauan Aru dan TNI AL dari Lanal Aru menemukan dua jasad ABK KM Mina Sejati di peraiaran Aru.

Halaman
1234

Berita Terkini