Pemadaman Listrik

Pemadaman Listrik Pulau Jawa, Nina Bertahan di KRL Lantaran Tak Ada Ongkos, Anaknya Kelaparan

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah penumpang KRL bertahan kendati tak tak tahu sampai kapan kereta tersebut kembali berjalan.

Beberapa di antaranya memilih tak melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain lantaran tak punya ongkos lagi.

Bahkan, ada di antaranya kebingungan lantaran anaknya kelaparan,

Perjalanan KRL terganggu setelah pasokan listrik untuk sejumlah wilayah di Pulau Jawa terputus.

Pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah Pulau Jawa, termasuk di Jakarta dan sekitarnya, juga Banten.

Baca: Gadget Bisa Picu Kanker Otak? WHO Sarankan Batasi Penggunaan Ponsel

Baca: Insomnia Ancam Jiwa Penderitanya Jika Tak Ditangani

Sejumlah penumpang KRL terpaksa menunggu keretanya berjalan kembali menyusul Jakarta mati lampu sejak pukul 12.00 WIB.

Fajar (35) satu di antaranya. Penumpang KRL Commuterline tujuan Stasiun Jakarta Kota hanya bisa duduk menunggu dalam gerbong karena tak sudah tak memiliki ongkos menggunakan mode transportasi lain.

"Mau gimana lagi, sudah enggak ada ongkos. Kalau naik Transjakarta saya enggak ada kartunya, mau enggak mau harus beli baru. Harganya kan lumayan," kata Fajar di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/8/2019).

Meski sudah dua jam menunggu sejak KRL yang dinaiki terhenti dekat Stasiun Jatinegara, dia mengaku masih optimis KRL dapat segera berfungsi.

Akan berapa lama menunggu, Fajar mengaku tak memiliki tenggat pasti atau hanya bisa pasrah sembari beristirahat di dalam gerbong.

"Enggak tahu mau menunggu sampai kapan. Tadi saya tamya petugas juga belum bisa memastikan jam berapa KRL berfungsi lagi," ujarnya.

Demikian juga dengan Nina (54). Ia terpaksa menunggu KRL dapat beroperasi kembali karena sudah tak memiliki ongkos menggunakan mode transportasi lain.

Masih jauhnya jarak tempuh menuju Depok membuat dia berpikir dua kali untuk menggunakan jasa mode transportasi online.

"Naik taksi online ke Depok kan maha, ini saja anak saya kelaparan bingung mau makan di mana.

"Tapi kalau makan duitnya malah tambah habis, bingung. Terpaksa menunggu dulu," tutur Nina.

Baca: LIVE STREAMING Marc Marquez Kejar Kemenangan Ketiga, Rossi dari Posisi Ketujuh

Baca: Gara-gara Usia, Striker Asal Kroasia Ini Ditolak Manchester United

Pemadaman listrik terjadi di wilayah Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah akibat gangguan pada transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Gangguan tersebut mengakibatkan transfer energi dari Timur ke Barat mengalami kegagalan dan diikuti trip sisi Tengah dan Barat Jawa.

Seluruh perjalanan kereta rel listrik ( KRL) terhenti akibat pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) siang.

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.

PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang.

Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.

"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.

Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.

Bagi penumpang yang masih berada di stasiun, mereka dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun.

Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan, pasokan listrik dari PLN mulai terhenti sejak pukul 11.50 siang.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin.

Para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat.

Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.

"Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ujar Kamaludin.

Padamnya aliran listrik dilaporkan juga menyebabkan gangguan jaringan telpon.

"Enggak bisa telepon pakai Telkomsel, Simpati juga susah signal," ujar seorang warga Grogol, Jakarta Barat, Caca.

"Padahal sinyal kayaknya full tapi enggak bisa telpon," sebut Lilis.

Alhasil, bukan hanya tak bisa menelpon, mati lampu hari ini juga mengganggu jaringan internet warga.

Masyarakat melaporkan di media sosial listrik di sejumlah tempat di pulau Jawa padam, Minggu siang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas.com dengan judul Fajar Bertahan di KRL karena Tak Punya Ongkos, Nina Bingung Anaknya Lapar dan Listrik Padam di Jabodetabek, Perjalanan Seluruh KRL Terhenti

Baca: Istri Hajar Suaminya yang Berprofesi Polisi Gara-gara Bantu Wanita Kecelakaan, Masuk UGD Rumah Sakit

Baca: Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia, Apakah Daerah Anda Termasuk?

Baca: Fakta Meninggalnya Paskibra Aurellia Qurratu Aini: Kandidat Pembawa Baki s/d Dapat Teror dari Senior

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Berita Terkini