Daerah Rawan Tsunami
Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia, Apakah Daerah Anda Termasuk?
Daerah-daerah rawan tsunami di Indonesia, apakah daerah anda termasuk? cek di sini!
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daerah-daerah rawan tsunami di Indonesia, apakah daerah anda termasuk?
Bencana tsunami di wilayah Indonesia sudah banyak terjadi, sejak ratusan tahun lalu di beberapa daerah tanah air.
Salah satunya gempa berkekuatan 9,5 Skala Richter diikuti dengan tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004 silam, di daerah Bandar Aceh Darussalam.
Sejarah mencatat, tsunami pernah menerjang pesisir Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan juga Papua sejak ratusan tahun lalu.
Perlu diketahui, bencana alam seperti tsunami dan gempa besar merupakan fenomena dengan siklus berulang.
Artinya ratusan tahun lalu pernah terjadi, beberapa tahun belakangan terjadi, dan di masa depan pasti akan terjadi lagi.
Oleh karena itu, para ahli kegempaan dan tsunami di Indonesia mengkaji potensi bencana dengan skenario terburuk, untuk membuat kita mawas diri dan bersiap.
Skenario terburuk di sini artinya, para ahli mencari kemungkinan paling maksimum dan paling berisiko bila suatu saat tsunami menerjang suatu daerah.
Lewat pemodelan potensi yang dibuat ahli tersebut, diharapkan semua elemen masyarakat mampu saling bekerja sama.

Berita Terpopuler:
Baca: Viral Facebook, Ibu Meninggal Sambil Tersenyum Lahirkan Anak Kedua, Ini Curhatan Suami
Baca: 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
Baca: Suntik Gadis 14 Tahun di Kebun, Pemuda Asal Dumagin Dilaporkan ke Polisi
Mulai dari pejabat pemerintahan hingga tatanan RT setidaknya memiliki program tanggap bencana, agar bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam warga tahu apa yang harus dilakukan dan agar masyarakat yang tinggal di pesisir pantai bisa lebih waspada.
Potensi tsunami di Indonesia Indonesia merupakan negara maritim dengan sebagian besar penduduknya tinggal di daerah pesisir.
Oleh sebab itu, mengetahui tentang potensi ancaman gempa besar dan tsunami adalah suatu kewajiban.
Widjo Kongko, ahli tsunami sekaligus Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPFP) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan, karena Indonesia dikelilingi oleh tiga lempeng tektonik yang terus bergerak.
Ketiga lempeng itu adalah lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat.
Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempabumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami.