Berita Kotamobagu

Gaji Petugas Sampah Belum Dibayar Dua Bulan, Sampah Pun Menumpuk, Ini Tanggapan Wawali

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah menumpuk

Gaji Petugas Sampah Belum Dibayar Dua Bulan, Sampah Pun Menumpuk, Ini Tanggapan Wawali

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gaji sejumlah petugas kebersihan di Kota Kotamobagu belum dibayarkan selama dua bulan.

Akibatnya sejumlah petugas kebersihan khususnya yang rutin menggunakan mobil sampah mogok kerja, Kamis (1/8/2019).

Berbuntut pada menumpuknya sampah di hampir seluruh bak sampah di Kotamobagu. Mobil kebersihan juga nampak terparkir di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Meski begitu, sejumlah penyapu jalan tetap menjalankan tugas mereka.

"Memang sudah dua bulan kami belum menerima gaji," jelas Andi penyapu jalan.

Ia sangat berharap, pemerintah bisa rutin membayarkan gaji mereka setiap bulan.

BERITA POPULER:

> Tiga Hari Tak Pulang Rumah, Siswi SMA Ini Ditemukan di Penginapan Bersama Seorang Pria

> Merampok Lalu Merudapaksa, Ditangkap Coba Melawan Petugas, Kedua Kaki Pria Ini Ditembak

> Kasus Mutilasi Kasir Indomaret oleh Prada DP, Dipicu Hal Sepele, 2 Kali Bersetubuh Sebelum Dibakar

"Kami hanya bergantung dari gaji sebagai penyapu jalan untuk membiayai keluarga, termasuk anak sekolah, dan memang tidak ada kesempatan untuk bekerja di lain tempat, sebab kami laksanakan pekerjaan ini tiga kali sehari," jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari, ia berusaha mencuri waktu untuk kerja sambilan.

Lokasi kerjanya juga cukup besar, bahkan terkadang yang bukan wilayahnya juga diminta untuk dibersihkan.

Subscribe Youtube Tribun Manado:

"Sering kena marah juga, kalau tidak bersih atau tidak selesai," jelas dia.

Pun dengan Din penyapu jalan mengatakan memang mereka belum terima gaji dua bulan.

"Tapi tetap kerja saja, yakin pasti mereka akan bayar gaji kami," ujarnya.

Ada sekitar 110 petugas kebersihan yang kini dibiayai oleh Pemkot Kotamobagu untuk membersihkan Kota Kotamobagu.

KABAR ARTIS DAN TOKOH:

> Pihak Rey Utami Ajukan Penangguhan Penahanan, Fairuz A Rafiq: Aku Butuh Keadilan

> Jadwal Konser dan Fan Meeting K-Pop di Indonesia Agustus 2019, dari Siwon Suju Hingga GFRIEND

> Rudy Salim, Miliarder Muda yang Hanya Lulusan SMA, 2 Kali Drop Out dari Kampus hingga Dihukum Ortu

Mulai dari penyapu jalan dan pengangkat sampah digaji Rp 2 juta per bulan, dan sopir truk sampah Rp 2,5 juta per bulan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan mengatakan, gaji mereka akan dibayar, uangnya ada.

"Cuma mungkin ada keterlambatan karena masalah administrasi, mungkin juga ada yang harus dievaluasi," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa jalur di Pemkot Rumah Dinas biasanya tidak dibersihkan juga.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

"Gampang sebenarnya caranya, kalau mau mogok ganti, sekarang dievaluasi apakah mereka kerja efektif atau tidak, jangan hanya makan gaji buta," jelas dia.

Sebab menurutnya, kadang juga ditemukan masyarakat sudah memisahkan sampah plastik dan sampah organik.

"Namun mereka campur lagi, karena ada nilai ekonomisnya. Biasa sebelum ke TPA, mereka singgah dulu ke tempat lain untuk jual barang yang bisa daur ulang," katanya. (Amg)

KABAR SULUT UNITED:

> Laga Kandang Sulut United Jamu PSIM Yogyakarta Harus Pindah ke Bali, ini Penjelasannya

> Sulut United Bertolak ke Bali, Fokus Laga Menjamu PSIM Yogyakarta

> Eksel Cs Tumbang 2-0 dari Persis Solo di Madiun, Sulut United Turun Peringkat

LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:

Berita Terkini