Endo/Watanabe tak menyerah, mereka mulai merapatkan pertahanan dan mempertipis jarak menjadi 11-13.
Senar raket Ahsan sempat putus, beruntung shuttlecock yang ia pukul dan sempat mengenai net jatuh ke daerah pertahanan pasangan Jepang.
Baca: Desrizal Chaniago, Pengacara Yang Menganiaya Hakim Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca: Ini Pesan Bupati James Sumendap kepada Mahasiswa KKT UKIT
Baca: Dinas Perhubungan Tak Yakin Capai Target PAD Tahun Ini, Penyebabnya Karena Aturan
Skor menjadi 14-11.
Akan tetapi, pada poin itulah pasangan Jepang mampu meraih tiga poin beruntun dan menyamakan kedudukan menjadi 14 sama.
Merasa mulai terkejar, Ahsan/Hendra pun kembali tancap gas.
Sebaliknya, Endo/Watanabe justru kerap memberikan pukulan tanggung yang menjadi sasaran empuk Ahsan/Hendra.
Baca: Akhir Akan Datang - Serial TV Marvel Agents of SHIELD Dikabarkan Tamat di Season 7, Ini Alasannya
Baca: Penampilan Millendaru Makin Mirip Ashanty, Akui Habiskan Puluhan Juta Hanya untuk Implan Dada
Baca: KICK OFF: Sulut United vs Martapura FC, Herkis Pertahankan Winning Team
Skor 18-14 untuk Ahsan/Hendra.
Memasuki perebutan poin-poin akhir, Ahsan/Hendra berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup gim kesatu dengan margin kemenangan enam poin.
Memasuki gim kedua, Endo/Watanabe tampil lebih agresif.
Mereka tampil menekan Ahsan/Hendra dan unggul hingga 8-3.
Sementara itu, Ahsan/Hendra tampak kesulitan meladeni permainan cepat dari Yuta Watanabe yang selalu cepat menyambar di depan net.
Ahsan/Hendra tertinggal 5-11.
Beberapa kesalahan terus mereka lakukan sehingga jarak poin dengan Endo/Watanabe kian jauh.
Gim kedua pun menjadi milik Endo/Watanabe.
Seperti gim kesatu, pasangan Jepang membuat dua kesalahan beruntun dan membuat Ahsan/Hendra unggul 2-0 pada awal gim ketiga.