3. Berat Badan Kurang
Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.
Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.
Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.
Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.
Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.
4. Pengonsumi obat-obatan
Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.
Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.
Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.
Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.
Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.
Bagi ke empat kondisi tersbeut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya.
Baca: Harga Arloji LeBron James Lebih Mahal Dari Mobil Honda Civic Type R
Baca: Juara Liga Super Malaysia 2019, Skuad Johor Darul Takzim Dilaporkan Terserang Virus Misterius
Baca: Petchmorakot vs Giorgio, Disebut Sebagai Salah Satu Pertandingan Ulang Terbesar Olahraga Kickboxing
Baca: Hasil, Jadwal dan Klasemen Liga 2 2019, Sulut United Kumpulkan 7 Poin Dari 4 Laga
Baca: Presiden Jokowi Tegur 4 Menteri: Ini Masalahnya
Baca: Penjelasan Ahli soal Gempa Dangkal Besar Berpotensi Tsunami
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jahe Bisa Obati Berbagai Penyakit, tapi Jangan Konsumsi Jahe Saat Tubuh dalam Kondisi Seperti Ini.