Begini Tanda-tanda Sebelum Terkena Stroke, Dokter Sarankan Lakukan Hal ini

Editor: Aswin_Lumintang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMERIKA - Sering menjadi perbincangan hangat apakah stroke bisa terdeteksi gejalanya sebelum terjadi. Jika bisa terdeteksi, apa saja tanda-tandanya dan bagaimana mencegahnya.

American Heart Association baru-baru ini merilis temuan bahwa serangan stroke ternyata bisa diprediksi sebelumnya melalui tanda penyakit yang disebut infeksi saluran kemih (ISK).

Ilustrasi stroke (natural-health-journals) (TRIBUN STYLE)

Sebelum membicarakan hubungan antara stroke dan ISK, perlu diketahui, penyakit stroke terjadi ketika aliran darah dari tubuh menuju otak terganggu, terutama akibat penyumbatan pembuluh darah.

Atau bisa juga penyebab stroke dalah pembuluh darah pecah, sehingga otak tidak mendapatkan suplai darah.

Hal ini bisa menyebabkan beberapa area di otak tidak berfungsi, bahkan mati. Jika tidak segera dilakukan tindakan, bisa menyebabkan kematian.

Baca: Bantu Siapkan 2500 Bibit Mangrove, AQUA Airmadidi Dukung Gerakan Nasional Menanam Mangrove

Baca: RSUP Kandou Sambut Penilaian SNARS Edisi 1 Internasional

Baca: Jalani Perawatan Otak, Tio Pakusadewo Terkena Stroke

Baca: Kebiasaan Berbohong Sulit Dihentikan? Hati-hati Beban Emosional dan Fisik Gerogoti Kesehatan Anda

Baca: 7 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Susah BAB

Serangan penyakit stroke bisa ringan atau berat, dan mengetahuinya bisa menyelamatkan nyawa.

Tetapi bagaimana pun, baik serangan stroke ringan maupun berat, harus mendapatkan pelayanan gawat darurat.

Baca: PMI Kabupaten Ini Kirim 2 Anggota Belajar Tanggap Darurat ke Tingkat Provinsi

Baca: Dikabarkan Kembali Jadi Wagub DKI, Sandiaga Uno: Jatah Itu untuk PKS

Baca: 4 Anak Pejabat Ini Berprestasi, Ada yang Jadi Aktivis hingga Dokter Muda

IKUTI YOUTUBE TRIBUN MANADO TV

Karena kondisi medis ini menyebabkan kerusakan sel otak dalam hitungan menit. Dan penanganan yang tepat bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, lebih dari 2 juta penduduk terserang penyakit stroke. Lebih dari 15% di antaranya menyebabkan kematian.

Penyebab penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak sangat beragam. Biasanya terjadi akibat dari tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan lain sebagainya.

Baca: Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Petani yang Pulang dari Acara Syukuran di Kelurahan Ini

Baca: Tak Ada Aturan Larang Pakai Sarung di Acara Kenegaraan, Maruf Amin Tak Harus Ganti Kebiasaan

Gejalanya di antaranya adalah perubahan di wajah, bicara tidak jelas, dan lengan mati rasa digerakkan.

Serangan stroke biasanya tidak bisa diprediksi, bahkan tanpa memperlihatkan tanda-tanda yang jelas. Demikian juga dengan gejala stroke yang sulit dilihat.

Halaman
123

Berita Terkini