Media lokal yang ingin masuk pun dilarang. Dari pantauan CNNIndonesia.com media lokal yang hadir hanya diperbolehkan menunggu di luar pagar rumah Prabowo.
Sejumlah media asing yang mendatangi kediaman Prabowo itu di antaranya adalah Aljazeera, ABC, Anadolu, dan BBC. Tampak pula perwakilan dari media berbahasa Inggris yang berbasis di Jakarta, Independent Observer.
Diakui Prabowo, dirinya memang sengaja ingin menjelaskan kepada warga dunia melalui media asing bahwa pihaknya telah mengalami aksi kecurangan secara terbuka, yang menurutnya telah melenceng dari norma demokrasi.
"Pada intinya, kami mencoba untuk menjelaskan kepada warga dunia dan Indonesia tentunya, bahwa kami mengalami pemilu dengan aksi kecurangan yang terbuka dan terbukti melenceng dari norma demokrasi," kata dia.
Tak hanya itu, dia juga mengaku bahwa pihaknya memiliki sejumlah ahli yang akan memberikan paparan teknis terkait temuan kecurangan ini.
Prabowo juga menyebut ada pihak yang ingin merusak sistem demokrasi di Indonesia dengan melanggar ketentuan-ketentuan yang ada. "Tapi apa yang terjadi saudara-saudara, inilah yang terjadi di Indonesia. Keinginan 267 juta penduduk Indonesia sedang dilanggar dan dipisahkan," kata Ketua Umum Partai Gerindra dalam siaran pers usai pertemuan.
Hadir dalam acara tersebut calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, Direktur Kampanye BPN Sugiono, Direktur Luar Negeri BPN Irawan Ronodipuro, Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said. Ada pula ahli ekonomi Rizal Ramli dan Anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais. (Tribun/cnn/kps)