TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN- Februari kasus penderita deman berdarah di Boltim, bertambah delapan orang.
Menurut Kepala Bidang P2P dan Wabah Dinas Kesehatan, Kabupaten Boltim, Sammy Rarung mengatakan, Januari 2019 penderita DBD berjumlah 27 orang, masuk Februari bertambah delapan orang, sehingga total 35 kasus.
"Kami terus menghimbau, kepada masyarakat, untuk selalu memperhatikan 3M plus," ujar Sammy Rarung, Minggu (10/2/2019).
Baca: Kasus DBD di Boltim Naik Hampir Dua Kali Lipat
Baca: Kasus DBD Boltim Urutan Tujuh Tertinggi se-Sulut
Baca: Siapkan 10 Buah dan Tanaman Atasi DBD, Bahannya Mudah Lho!
Lanjut dia, hampir seluruh wilayah kerja Puskesmas, terjadi kasus DBD. Kenaikan Januari hingga Februari. Kotabunan dari 10 naik 11 kasus. Tutuyan 7 naik 11 kasus,Nuangan 2 naik 4 kasus. Modayag Barat 2 naik 3 kasus. Sementara Modayag 3 dan Mooat 2 tetap.
Kepala Dinas Kesehatan Eko Marsidi mengatakan, terjadi peningkatan di empat wilayah kerja puskesmas yakni Tutuyan, Kotabunan, Modayag dan Nuangan. "Paling banyak terjadi di Tutuyan ada empat kasus," ujar Eko Marsidi.
Lanjut dia, sudah melakukan sosialisasi dan fogging sebanyak 35 kali di wilayah kerja Puskesmas. Kenaikan jumlah penderita yakni tinggi aktivitas warga dan cuaca serta prilaku. (ven)
Berita Populer : BREAKING NEWS: Seorang Pria Alami Kecelakaan di Kairagi, Tampurung Kepala Berserakan di Jalan