Banyak Pasien Gejala DBD dari Luar Daerah Berobat di Kotamobagu

Penulis: Handhika Dawangi
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fogging di kotamobagu

Banyak Pasien Gejala DBD dari Luar Daerah Berobat di Kotamobagu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jumlah kasus gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kotamobagu terus bertambah.

Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi kepada Tribun Manado, Selasa (05/02/2019) mengatakan kebanyakan yang dilaporkan adalah warga luar yang dirawat di Kotamobagu.

"Kasus gejala DBD bertambah. Namun kebanyakan warga dari luar Kotamobagu," ujar Erna.

Di awal Februari 2019, memasuki hari kelima laporan kasus gejala DBD yang diterima Dinas Kesehatan Kotamobagu yakni berjumlah enam kasus.

"Januari ada 38 kasus dan Februari hingga tanggal 4 itu ada enam kasus. Hari ini belum ada laporan kasus DBD," ujar Erna.

Baca: Kasus DBD di Boltim Naik Hampir Dua Kali Lipat

Baca: Dinkes Bolmong Kerja Keras Basmi Nyamuk DBD

Baca: Sinergitas Babinsa dan Bhabinkamtibmas,Cegah Banjir dan Penyakit DBD

Erna mengatakan, tim Fogging tetap melaksanakan penanganan baik itu DD maupun DBS.

"Semua baik itu laporan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue tetap diberikan pelacakan di rumah alamat pasien. Petugas surveilans Puskesmas melakukan pengecekan baik di lingkungan yang ada jentik nyamuk DBD maupun alamat pasien yang mengalami Demam Dengue," ujar dia.

Fogging di Kel Tumubui, Kotamobagu, Sulawesi Utara. (TRIBUN MANADO/VENDI LERA)

Ernawati terus mengingatkan kepada masyarakat Kota Kotamobagu bahwa Fogging yang dilakukan tidak membunuh jentik.

"Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Walaupun sudah dilakukan fogging, namun kalau ada jentik, keesokkan harinya pasti sudah ada nyamuk lagi," ujar dia.

Ernawati sangat mengharapkan bantuan dari semua masyarakat untuk melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus.

"Membersihkan tempat tinggal dengan menguras, menutup, menimbun, dan memakai handbody anti nyamuk. Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia. (dik)

Berita Terkini