Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Manado Fernando Lumowa
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seusai dilantik Gubernur Sulawesi Utara pada 21 Januari 2019 lalu, Dewan Pimpinan Wilayah Majelis Umat Kristen Indonesia (DPW MUKI) Sulut langsung bergerak menyosialisasikan program kerja ke berbagai kalangan.
Selain sosialisasi lewat media, DPW MUKI Sulut yang dipimpin Ir Dwight Mooddy Rondonuwu MT dan Pdt Alfrets Daleno membangun komunikasi dengan pimpinan lintas Gereja dan lembaga Kristen di Sulut.
Kamis (31/1/2019), Pimpinan MUKI Sulut beraudiensi dengan Kaepala Bidang Urusan Agama Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut Pdt Cynthia Sepang MTh yang didampingi Kasie Pdt Archilaus Egeten STh.
Dalam pertemuan akrab itu disepakati untuk saling bekerja sama dalam program yang memperkuat dan meningkatkan kerukunan hidup di Sulut.
Moody Rondonuwu mengatakan, MUKI membangun komunikasi dengan lembaga pemerintah terkait sebagai mitra kerja.
"Kami datangi dan berdialog dan memperkenalkan MUKI dengan visi, misi dan program-program yang bertujuan memperkuat kerukunan umat beragama yang dimulai dari umat Kristen," ujar Moody.
BERITA POPULER:
Baca: Heboh Video Mesum Remaja Menyebar di WhatsApp, Lokasi Pengambilan Video Diduga di Langowan Minahasa
Baca: Pemda Bolmong Pindahkan Kas Daerah dari Bank SulutGo: Begini Kata Gubernur Olly
Baca: KPU RI Umumkan 49 Caleg Eks Koruptor, 4 Orang dari Sulut, Berikut Data Diri dan Kasus Mereka
Katanya, Sulut harus jadi contoh dalam kerukunan antar umat beragama.
Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua 1 Pdt Max Tamon STh, Wakil Ketua 3 Pdt Jen Wou MTh, Biro Hubungan Lintas Gereja dan Agama Pdt Ferdy Poluan MTh.
Sehari sebelumnya, MUKI Sulut melaksanakan rapat koordinasi persiapan Raker MUKI dalam rangka penyusunan program kerja tahun 2019 di GPdI Imanuel Sario Tumpaan, Manado. (*)
Foto istimewa
1. DPW MUKI beraudiensi dengan Kabid Urusan Agama Kristen Kanwil Kemenag Sulut, Pdt Cynthia Sepang MTh, Kamis (31/1/2019)
2. Pengurus DPW MUKI Sulut usai dilantik di kantor Gubernur Sulut, 21 Januari 2019 lalu.