TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jumlah laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, terus bertambah.
Hingga Jumat (18/01/2019) sudah ada 26 kasus DBD yang dilaporkan.
Jumlah tersebut bertambah empat kasus dari sebelumnya pada tiga hari lalu dilaporkan baru 22 kasus.
"Jumlah pasiennya sudah 26 orang. Ini masih tergolong penyebaran yang wajar. Karena tersebar di beberapa wilayah di Kotamobagu," ujar Kepala Dinkes Kotamobagu Devie Ch Lala kepada TribunManado.co.id.
Devie terus mengajak masyarakat di Kota Kotamobagu agar tetap melaksanakan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk.
Devie mengimbau kepada masyarakat untuk selalu membersihkan tempat tinggal dengan menguras, menutup, menimbun, dan memakai lotion anti nyamuk.
Baca: Awal Tahun, 43 Kasus DBD di Bolmong Raya
"Apalagi saat musim hujan akan banyak air yang tergenang dan muncul jentik-jentik nyamuk. Dan selanjutnya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa," ujar dia.
Devie mengatakan hingga saat ini Dinkes juga melaksanakan usaha pemusnahan jentik-jentik nyamuk di sejumlah lokasi penemuan jentik.
Baca: Kasus DBD di Bolsel Bertambah Satu, Warga Agar Waspada
"Sudah sembilan kali dilakukan fogging. Kita melaksanakan fogging secara berkala untuk membunuh jentik-jentik nyamuk," ujar kadis.
Devie Ch Lala meminta masyarakat untuk tidak panik ketika terkena demam.
Baca: DBD Serang Warga Bolmong
Karena menurut kadis, demam belum tentu Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Karena kebanyakan pasien dilaporkan terkena DBD. Kemudian setelah diperiksa ternyata hanya demam dengue. Itu sangat berbeda," ujar kadis.
Baca: Dinkes Minut Bagi-bagikan Serbuk Abate, Cegah dan Kendalikan Penyakit DBD
Ada yang DBD, ada yang demam dengue. Kalau sudah DBD sudah ada hasil pemeriksaan laboratorium dan semuanya ada tingkatannya.
Untuk Demam Dengue hingga DBD lanjut Devie ada tingkatan derajat.
Baca: Cegah DBD Dr. Jerry Sambuaga, Ajak Pemerintah Serta Masyarakat Aktif Mencegah DBD
Mulai dari DD kemudian DBD derajat I, DBD derajat II, DBD derajat III, dan DBD derajat IV.