Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dinkes Minut Bagi-bagikan Serbuk Abate, Cegah dan Kendalikan Penyakit DBD

Dinas Kesehatan Minahasa Utara (Minut) ‘jemput bola’ mencegah dan mengendalikan Demam Berdarah Denque

Penulis: | Editor: David_Kusuma
triibun manado / David Manewus
Dinas Kesehatan Minahasa Utara (Minut) ‘jemput bola’ mencegah dan mengendalikan Demam Berdarah Denque 

Dinkes Minut Bagi-bagikan Serbuk Abate, Cegah dan Kendalikan Penyakit DBD

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dinas Kesehatan Minahasa Utara (Minut) ‘jemput bola’ mencegah dan mengendalikan Demam Berdarah Denque.

Mereka membagi-bagikan serbuk abate dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Massal.

Saat berita ini diturunkan mereka sementara membuatnya di Desa Maumbi jaga IV kecamatan Kalawat. Di jaga ini ada terdapat dua kasus demam berdarah.

Islamudin Aksa, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi yang turun langsung ke lapangan mengatakan, ini darurat demam berdarah dalam pencegahan dan pengendalian kasus. Mereka intensif surveilans ke rumah sakit.

"Lalu diadakan penyelidikan epidemologi. Setelah diadakan abateisasi sekaligus penyuluhan agar membersihkan genangan air," katanya.

Baca: Cegah DBD Dr. Jerry Sambuaga, Ajak Pemerintah Serta Masyarakat Aktif Mencegah DBD

Baca: Cegah Pengembangbiakan Nyamuk Penyebab DBD, Dinkes Sulut Bagikan Bubuk Abate Gratis

Baca: Dinkes Bagi Trolit Gratis Untuk Pasien DBD, Dokter Debby: Silakan Ambil di Kantor Dinkes Sulut

Ia mengatakan, kegiatan dibuat serentak seluruh kecamatan. Ia memilih Kalawat dan Airmadidi di mana jumlah kasus DBD-nya banyak.

Antisipasi DBD di Kantor Gubernur, Sekprov Sulut Pimpin Kerja Bakti Massal
Antisipasi DBD di Kantor Gubernur, Sekprov Sulut Pimpin Kerja Bakti Massal (ISTIMEWA)

"Seharusnya memang dari Puskesmas. Tapi memang perlu di push lagi," katanya.

Ia mengatakan, tahun lalu ada 330 kasus dengan 3 kematian. Tahun ini mereka melalukan terobosan.

"Senin bersama camat Kalawat Johan Wewengkang diadakan kerja bakti di Alfa Mart Watutumou 2, di mana banyak kasus DBD Kemarin sudah di kompleks Kosgoro," ujarnya.

Ia mengatakan, hanya ada pemberian Abate. Fogging dilakukan jika ada satu kasus positif, tiga terindentifikasi panas dan ditemukan banyak jentik.

"Kami berharap ada penurunan kasus. Karena itu kami rajin ke sekolah karena nyamuk aktif pada pagi hari. Berharap ada anak juru pemantau jentik karena mereka lebih sadar untuk itu," katanya.

* Jumlah kasus DBD di Minut sampai pukul 11.00 hari ini

Airmadidi 15 kasus
Kauditan 4
Kema 6
Kolongan 16
Talawaan 8
Tatelu 6
kema 6
kauditan 6
Batu 4
Mobune 2
Likupang 1
Wori 1

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved