Kasus DBD di Bolsel Bertambah Satu, Warga Agar Waspada
Kasus DBD pada awal tahun 2019 ini bertambah menjadi lima orang. Untuk itu warga harus waspada
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dokter (dr) Sadly Mokodongan, kembali mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap virus Demam Berdarah (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Imbauan tersebut bukan tidak beralasan, sebab penderita DBD pada awal tahun 2019 ini bertambah menjadi lima orang, Kamis (17/01/19).
Baca: DBD Serang Warga Bolmong
"Sebelumnya ada empat saat ini sudah bertambah menjadi lima. Yang empat sudah mendapatkan perawatan kemudian sembuh," katanya kepada Tribunmanado.co.id.
Diimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui kegiatan 3M Plus.
Baca: 6.130 Kasus DBD Serang Sulut Lima Tahun Terakhir 74 Orang di Antaranya Meninggal Dunia
"Kita harus memperhatikan jangan sampai ada genangan air terbuka yang dapat menjadi tempat nyaman nyamuk bersarang," jelasnya.

Baca: Dinkes Minut Bagi-bagikan Serbuk Abate, Cegah dan Kendalikan Penyakit DBD
Kata dia, sehingga ancaman nyamuk ini tidak terus meneror masyarakat, maka cara seluruh pemerintah baik dari tingkat desa sampai kecamatan harus berperan aktif.
"Ia, harus berperan aktif bersama-sama kita cegah lewat kegiatan PSN 3M Plus," jelasnya.
Selain itu mengubur barang bekas seperti kaleng yang dapat menjadi sumber perkembangbiakan nyamuk dimusim penghujan. (lix)
Berita Populer: Update Buaya Makan Manusia di Minahasa - Polda Sulut Bicara Tersangka, WN Jepang Lari ke Ternate