Neneng Sebut Mendagri Minta Tolong Bantu Meikarta

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meikarta, perumahan terbesar yang dibangun di Bekasi.

Sebelum pertemuan di Moscow itu, Neneng mengaku sempat dihubungi Aher terkait Meikarta. Saat dihubungi Aher itu, izin IPPT seluas 84,6 hektare sudah ia terbitkan.

"Sempat dihubungi pak Gubernur Ahmad Heryawan saat itu, saya gelagapan ditanya soal Meikarta. Beliau tanya soal Meikarta yang iklannya itu gede-gedean, saya jawab kami Pemkab Bekasi diminta untuk melayani perizinan," ujarnya .

Perihal rekomendasi Aher untuk proyek Meikarta sempat muncul dalam surat dakwaan Billy cs. Berawal dari permintaan Deddy Mizwar kepada Neneng untuk menghentikan perizinan proyek Meikarta karena menurutnya harus ada rekomendasi Pemprov Jawa Barat.

Aher kemudian mengeluarkan keputusan yang mendelegasikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) untuk memberikan rekomendasi tersebut. Singkat cerita, rekomendasi itu dikeluarkan bagi proyek Meikarta.

Penyidik KPK sudah memintai keterangan Aher dalam tahap penyidikan. Aher menyebut keputusannya itu sudah sesuai aturan.

Atas kesaksian Neneng, Aher menyatakan dirinya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jabar sering membahas berbagai hal dengan kepala daerah yang ada di bawah naungannya.

“Oh gitu, saya memang biasa bahas banyak hal dengan gubernur, dengan bupati,” kata Aher usai menghadiri Pidato Kebangsaan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta.

Namun, Aher menjawab diplomatis saat dikonfirmasi pernah bersama Neneng membahas Perda Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Ia mengatakan dirinya hanya berdiskusi soal tugas-tugas saja saat bertemua dengan bupati atau gubernur.

“Kami hanya bahas tugas gubernur atau bupati, apa saja tugasnya, tidak bahas yang lain, oke ya,” jelas Aher sambil berlalu. (tribun jabar/gle/coz)

Berita Terkini