TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Hadassah Indonesia Monique Rijkers membeberkan sejumlah fakta terkait agama Yahudi yang kerap disalahpahami banyak orang.
Bagi dia, fakta yang dipahaminya menjadi penting disosialisasikan, mengingat Yahudi dan Israel adalah dua topik yang tidak pernah tuntas dibahas di Tanah Air.
“Pernah ada riset yang menunjukkan kalau kata Yahudi atau Israel selalu menjadi topik hangat di Indonesia, meski gak selalu trending nomor satu.
Kita bisa lihat kemarin, isu Yahudi dan Israel bisa menggerakkan orang berbondong-bondong ke Monas.
Di Indonesia ini dua kata itu sensitif banget, jangan-jangan jarum jatuh saja bisa disambung-sambungkan ke Yahudi,” kata Monique kepada IDN Times, baru-baru ini.
Sebagai upaya mengedukasi masyarakat dan meluruskan pemahaman yang tidak benar terkait dua topik di atas, Monique mendirikan Hadassah Indonesia, sebagai sarana menyebarkan toleransi di tengah pemberitaan yang kadang tidak berimbang.
Hadassah Indonesia adalah organisasi yang mengedukasi tentang keberagaman, khususnya terkait Yahudi dan Israel.
“Saya pernah menjadi jurnalis di sejumlah media beberapa tahun lalu. Kemudian saya berkunjung ke Israel dan melihat, kok beda banget sama apa yang diberitakan, sebagai jurnalis saya merasa sebel, dong.
Nah, Hadassah ini didirikan untuk menyediakan pemberitaan berimbang sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai Yahudi,” kata Monique.
Lantas, apa saja sih fakta penting seputar ajaran Yahudi? Simak laporan yang dikutip dari IDN Times.
1. Tidak sembarang orang bisa memeluk agama Yahudi
Untuk fakta pertama, wanita kelahiran Makassar itu mengatakan Yahudi bukan agama yang dapat dipeluk oleh sembarang orang.
Hanya mereka yang memiliki keturunan Bani Israel yang bisa memeluk agama ini.
“Agama Yahudi ini bukan agama syiar, kalau bahasa di Kristen itu misionaris, ya.
Artinya, tidak ada yang bisa memeluk Yahudi kecuali keturunannya.