Balai Bahasa Sulawesi Utara Tekankan UKBI Penting untuk Pekerja Profesional

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara kembali menggelar peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia di Kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Dua, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/8/2025).

Pesertanya adalah staf redaksi Tribun Manado.

Dalam kegiatan kali ini, Widyabasa Madya Balai Bahasa Sulut, Steven Pangemanan, menjelaskan terkait teknis Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI).

Seleksi ini serupa dengan seleksi kompetensi bahasa lain seperti TOEFL, IELTS, TOEIC dalam Bahasa Inggris; TOPIK dalam Bahasa Korea; hingga JLPT.

Ada empat seksi yang diujikan dalam UKBI, yaitu:

1. Mendengarkan
2. Merespon kaidah
3. Membaca
4. Menulis
5. Berbicara

UKBI termasuk seleksi yang penting terutama bagi pekerja profesional sebagai bukti kemahiran berbahasa Indonesia.

Beberapa profesi memang menjadikan UKBI sebagai satu di antara syarat administrasi.

Kemudian, dengan mengikuti UKBI membuktikan bahwa pemegang sertifikat berpartisipasi aktif dalam kegiatan berbahasa Indonesia di tingkat nasional.

"Kita juga harus berbangga karena Bahasa Indonesia sudah menjadi salah satu bahasa resmi dalam sidang umum UNESCO, dan salah satu syaratnya harus ikut UKBI," jelas Steven.

Staf Redaksi Tribun Manado berkesempatan mengikuti simulasi tes UKBI pada Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Kasus Kriminal di Kota Kotamobagu Selama Juli 2025 Capai 104 Laporan, Ini Rinciannya

Baca juga: Gempa Bumi Malam Ini di Jawa Barat, Kamis, 21 Agustus 2025, Info BMKG Baru Terjadi di Darat

Tes akan digelar di malam hari untuk menghindari gangguan sinyal.

"Selain itu tes harus menggunakan perangkat yang ada kameranya supaya kami bisa mengawasi," tuturnya.

Waktu yang digunakan dalam tes ini adalah 85 menit.

Dengan pelatihan ini, Balai Bahasa Sulut berharap semakin banyak pekerja profesional yang menggunakan UKBI sebagai standar berbahasa Indonesia.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado, dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.