Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yohanes 8:33, Orang Merdeka Bukan Hamba

Mereka adalah bangsa pilihan, umat kesayangan Allah bahkan disebut sebagai biji mata Allah.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilsutrasi Alkitab. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjudul orang merdeka, bukan hamba.

Bacaan Alkitab diambil dalam Yohanes 8:33.

Orang Israel sebagai umat perjanjian keturunan Abraham, memang terikat dengan janji Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Markus 5:21-34, Rasa yang Berbeda

Mereka diperlakukan istimewa oleh Allah.

Mereka adalah bangsa pilihan, umat kesayangan Allah bahkan disebut sebagai biji mata Allah.

Allah sangat mengasihi mereka.

Bahkan dalam banyak hal, mereka dibela secara dahsyat dan ajaib oleh Allah dalam segala perkara.

Mereka semua adalah bangsa dan umat yang merdeka, karena Allah telah memerdekakan mereka, sejak semula, yakni sejak Abraham dipanggil oleh Allah kemudian mendapatkan anak perjanjian yakni Ishak, lalu Yakub atau Israel, yang menerima kasih karunia khusus dari Allah.

Ketika bangsa itu diperbudak dengan sangat menderita dan sengsara di Mesir setelah tinggal selama 430 tahun di sana, keluh kesah mereka didengar oleh Allah.

Itulah sebabnya Allah mengulurkan tangan kasih-Nya membebaskan mereka dari perbudakan dan penindasan kerja rodi yang amat berat dan menyiksa.

Musa dipakai Allah untuk membebaskan umat yang sangat dikasihi-Nya itu.

Allah tidak mau mereka terus diperbudak. Maka Allah membebaskan dan menuntun mereka masuk ke tanah perjanjian, sebagaimana yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang mereka, yakni Abraham, Ishak dan Yakub.

Ketika di seberang sungai Yordan sebelum masuk tanah Kanaan, Musa menyampaikan firman Tuhan kepada mereka bahwa orang Israel, keturunan Abraham, Ishak dan Yakub, tidak boleh diperbudak.

Tidak boleh ada di antara mereka yang menjadi budak.

Jika ada keturunan mereka yang jatuh miskin, mereka harus ditolong dan tidak boleh jadi budak (Imamat 25: 43, 46).

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved