Polisi Selidiki Sumber Api Kebakaran di Homestay Tomohon, Labfor Periksa Kendaraan

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Utara diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran tragis yang merenggut tiga nyawa di sebuah homestay di Kota Tomohon.

Labfor singkatan dari Laboratorium Forensik, adalah unit di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang bertugas melakukan pemeriksaan dan analisis ilmiah terhadap barang bukti dan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus pidana.

Tujuannya adalah untuk membantu proses penyidikan dan penegakan hukum dengan memberikan bukti-bukti ilmiah yang kuat. 

Baca juga: Pelayat Padati Rumah Duka Prof dr Roosje Kotambunan Korban Kebakaran Homestay di Tomohon Sulut

Empat personel Labfor melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan mengambil sejumlah sampel barang bukti. 

Di antaranya satu unit sepeda motor, mobil, serta beberapa benda yang ditemukan di sekitar lokasi kebakaran.

Kapolres Tomohon AKBP Nur Cholis melalui Kasat Reskrim IPTU Royke Mantiri menyampaikan, olah TKP dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.

“Saat ini tim Bid Labfor Polda Sulut sudah melakukan olah TKP untuk menentukan dan memastikan dari mana asal api atau penyebab kebakaran,” ujar IPTU Royke kepada wartawan Rabu (20/8/2025)

Ia menambahkan, setelah pengambilan sampel selesai, pihaknya kini tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Labfor.

Bangunan semi permanen dua lantai milik keluarga Fredy Siwi itu cepat dilalap api. 

Bagian lantai dua yang terbuat dari kayu membuat kobaran api semakin membesar dan sempat meludeskan satu unit mobil yang terparkir di halaman.

Situasi sempat mencekam sebelum mobil water cannon Polres Tomohon bersama unit pemadam kebakaran Pemkot Tomohon tiba di lokasi. 

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah upaya intensif, sehingga tidak merembet ke deretan ruko dan supermarket Cool yang berada tepat di depan homestay.

Berikut identitas tiga korban jiwa dalam peristiwa ini:

1) Roosje Clarisse Kotambunan (83), warga Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado.

2) Yeskri Demsi Wongkar (42), warga Desa Kali Jaga IV, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.

3) Elen Rosali Parengkuan (49), warga Lingkungan IV Sario Kotabaru, Kota Manado.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.