Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Tomohon

Para Pelayat Kenang Sosok Dokter Roosje Kotambunan: Orang Baik yang Suka Menolong dan Berdedikasi

Para pelayat mengenangkan sosok almarhumah dokter Roosje Kotambunan. Sang dokter dikenal baik, penolong dan berdedikasi.

|
Petrick Sasauw/TribunManado.co.id
RUMAH DUKA - Foto para pelayat di rumah duka meninggalnya almarhumah Roosje Kotambunan (kiri) dan potret peti jenazah almarhum di rumah duka (kanan) di Jalan Rayun, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (20/8/2025). Sejumlah pelayat mengenang sosok Dokter Ros yang dikenal sebagai pribadi yang baik, penolong sesama dan berdedikasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Prosesi pemakaman Prof dr. Roosje Kotambunan di rumah duka di Jalan Rayun, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung penuh haru pada Rabu (20/8/2025).

Almarhumah Roosje Kotambunan adalah korban insiden kebakaran homestay di Kelurahan Walian pada Minggu (17/8/2025) lalu.

Para pelayat berdatangan memenuhi rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir.

Sosok almarhumah Roosje Kotambunan dikenang masyarakat sebagai pribadi yang rendah hati dan banyak berbuat baik. Terutama dalam dunia kesehatan.

Salah satu pelayat, Debora Kawet, mengaku sangat kehilangan. 

Ia mengenang saat almarhumah merawat ayahnya di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, Poli Saraf.

“Dia banyak bantu papa saat sakit. Semoga amal ibadahnya diterima. Dia terlalu baik sebagai seorang dokter, selalu berikan pelayanan maksimal kepada pasien,” ucap Debora.

RUMAH DUKA - Pelayat di rumah duka meninggalnya almarhumah Roosje Kotambunan, di Jalan Rayun, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (20/8/2025). Sejumlah pelayat mengenang sosok Dokter Ros yang dikenal sebagai pribadi yang baik, penolong sesama dan berdedikasi.
RUMAH DUKA - Pelayat di rumah duka meninggalnya almarhumah Roosje Kotambunan, di Jalan Rayun, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (20/8/2025). Sejumlah pelayat mengenang sosok Dokter Ros yang dikenal sebagai pribadi yang baik, penolong sesama dan berdedikasi. (Petrick Sasauw/TribunManado.co.id)

Hal senada disampaikan Yulianus Sambuaga, warga Walian

Menurutnya, kepergian Prof dr Roosje menjadi duka mendalam bagi masyarakat. 

“Beliau sosok dokter yang berdedikasi. Tidak pernah membeda-bedakan pasien. Saya pribadi merasa sangat kehilangan,” ujarnya.

Pantauan di lokasi rumah duka, Kelurahan Walian, ibadah pemakaman dimulai pukul 13.10 Wita. 

Beberapa tenda terpasang di depan rumah duka, kursi yang disediakan juga tampak penuh. 

Informasi yang diterima, jenazah almarhumah selanjutnya akan dimakamkan di TPU Walian.

Hingga kini, prosesi ibadah pemakaman masih sementara berlangsung. 

Sosok Dokter Ros Kotambunan di Mata Mantan Anak Didik 

Tidak hanya keluarga, dukacita dan rasa kehilangan turut dirasakan mereka yang pernah menjadi anak didik almarhum. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved