Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Obor Pemuda GMIM, Renungan Minggu 17 Agustus 2025, Yohanes 8:30-36, Kebenaran yang Memerdekakan

Obor pemuda GMIM, renungan hari Minggu 17 Agustus 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Yohanes 8:30-36.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
OBOR PEMUDA GMIM - Renungan hari Minggu 17 Agustus 2025. Pembacaan alkitab terdapat pada Yohanes 8:30-36. 

Kemerdekaan adalah hidup benar dengan tidak menjadi hamba dosa yang terus menerus berbuat dosa dan tidak sadar akan dosanya.

Penulis Injil Yohanes memulainya dengan ungkapan di ayat 30 setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya (Yun. pisteuo, mempunyai iman yang kuat) kepada-Nya. 

Banyak orang yang percaya termasuk orang Yahudi kemudian mendengar pernyataan Yesus di ayat 31-32, jikalau kamu tetap (Yun. meno, tinggal) dalam firman-Ku (logos, dapat juga diartikan sebagai ajaran-Ku), kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui (Yun. ginosko, mengenal) kebenaran, dan kebenaran (Yun. aletheia, dapat juga diartikan kejujuran) itu akan memerdekakan (Yun. eleuthero, membebaskan) kamu.

Ungkapan Yesus ini kemudian tidak dimengerti oleh mereka sehingga menghadirkan pertanyaan sebagaimana yang dikatakan di ayat 33 bahwa mereka adalah keturunan Abraham dan bukan hamba, sehingga mereka sekarang tidak sedang diperbudak dan hidup merdeka.

Maka Yesus kemudian memberikan pengertian kepada mereka dengan jawaban di ayat 34-36 bahwa kemerdekaan bukan tentang status mereka sebagai suatu bangsa dan keturunan tetapi lebih kepada suatu keadaan hidup dalam keberdosaan, hidup dalam dosa bahkan dikuasai oleh dosa sehingga mereka menjadi hamba dosa.

Oleh karena itu maka kehadiran Yesus akan membebaskan dan memerdekakan mereka dari segala dosa, agar mereka benar-benar merdeka. Suatu kemerdekaan yang sejati.

Sobat obor, sebagai orang muda yang beriman dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus maka kita diingatkan bagaimanaa hidup sebagai orang yang merdeka.

Bahwa kemerdekaan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan melalui karya selamat-Nya di kayu salib tidak membuat kita seenaknya melakukan dosa dan kemudian diperhamba oleh dosa.

Karya selamat-Nya telah menghadirkan kebebasan dari dosa dan oleh-Nya kita hidup dengan melakukan kebenaran dalam dunia ini.

Jadilah orang benar yang terus menerus memperkatakan dan melakukan kebenaran, sekalipun mungkin banyak orang di sekitarmu melakukan kebohongan serta memalsukan banyak hal.

Jadilah orang muda yang menghadirkan terang Kristus di tengah bangsa ini sekalipun mungkin di sekitarmu awan kegelapan seolah-olah ingin menelanmu.

Jadilah orang muda yang benar dengan terus memperjuangkan kebaikan dengan melakukan hal-hal yang mendatangkan berkat dan sejahtera serta kedamaian bagi bangsa ini. Amin.

Sumber:sobatobor.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved