Ini Daftar Lengkap Nama 27 Anggota Paskibraka Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara 2025

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 27 putra dan putri terbaik Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kamis (14/8/2025).

Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat Bendera Pusaka dalam Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di tingkat kabupaten, Minggu (17/8/2025).

Pengukuhan berlangsung di lantai 3 Kantor Bupati Boltim, Sulawesi Utara.

Kantor Bupati Boltim berlokasi di Jalan Trans Sulawesi Lingkar Selatan, Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan.

Dari Kota Manado, jaraknya sekitar 116,9 kilometer.

Perjalanan dengan mobil memakan waktu kurang lebih 3 jam 26 menit melalui jalur Ratahan–Kotamobagu.

Berikut daftar nama 27 anggota paskibraka tersebut.

1. Afgan Suleman 

2. Witriani Mamonto 

3. Firman Agustaman 

4. T. Zhamara Rafifa Pudjianto 

5. Farhad Ligawa 

6. Keneza Khairunnisa Ampel 

7. Firmansyah Limbanadi 

8. Zifarah Letisya Molantong 

9. Muhammad Rizky Sarundayang 

10. Shiren Herdita Ligawa 

11. Mohamat Fahril Paputungan

12. Cahya Kholiqa Mamonto 

13. Nazril Ilham Puhi 

14. Mikayla Kereh 

15. Mohammad Raska Mokodompit 

16. Almira Dewi Putri Manoppo 

17. Muhammad Sidik R. Salmon 

18. Dizzy Zahwa Solag 

19. Diyas Ramdhani Paputungan 

20. Nur Aini Mokodompit 

21. Kevin Arido Lantapon

22. Humaira Damati Djarangkala 

23. Hasan Salwin 

24. Nafisha Duaulu

25. Nandito Makarewa

26. Diva Pakaya 

27. Kasih Filia Mamonto

Hendra Tangel: Paskibraka Lebih dari Sekadar Pengibar Bendera

Prosesi pengukuhan dipimpin oleh Asisten I Pemkab Boltim, Hendra Tangel.

Ia mewakili Bupati Boltim Oskar Manoppo.

Asisten Satu Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten bertugas membantu menyusun kebijakan daerah di bidang pemerintahan, hukum, dan kesejahteraan rakyat. 

Dalam sambutannya, Tangel mengapresiasi kerja keras para anggota Paskibraka yang telah menjalani proses seleksi, latihan fisik dan mental, serta pembinaan disiplin.

“Pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tetapi peneguhan tekad, kesiapan mental dan fisik, serta jiwa nasionalisme untuk mengemban tugas mulia di peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” tegasnya.

Ia menambahkan, peran Paskibraka tidak hanya sebatas pengibar bendera.

“Mereka adalah simbol generasi muda yang siap memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” lanjut Tangel.

Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembinaan Paskibraka, termasuk pelatih, pembina, dan panitia, serta dukungan penuh dari orang tua peserta.

Acara pengukuhan diisi dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh perwakilan Paskibraka, diikuti dengan lantang oleh seluruh anggota. Satu per satu nama anggota disebutkan, mulai dari Afgan Suleman hingga Kasih Filia Mamonto.

Sebelum pengukuhan, para anggota telah menjalani masa karantina dengan latihan intensif yang meliputi formasi pengibaran bendera, pembinaan mental, dan pelatihan fisik. Latihan ini menuntut kekompakan, ketepatan, dan disiplin tinggi.

Momen ini menjadi tahap akhir sebelum mereka menjalankan tugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang akan digelar 17 Agustus mendatang.

“Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk terus mengabdi dan berkontribusi bagi daerah, bangsa, dan negara,” pesan Tangel.

Dengan semangat yang membara, Paskibraka Boltim 2025 menyatakan kesiapan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih dengan penuh kehormatan.

Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka Nasional 2025: Perwakilan 38 Provinsi Siap Bertugas di Istana Merdeka

Tentang Paskibraka dan Perbedaannya dengan Paskibra

Paskibraka adalah pasukan yang bertugas mengibarkan duplikat bendera pusaka pada upacara 17 Agustus di tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Sementara itu, paskibra bertugas di tingkat sekolah, kantor, atau instansi lain, sekaligus menjadi kegiatan ekstrakurikuler populer di kalangan siswa.

Selain mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih, Paskibra juga berperan sebagai wadah pembentukan karakter bagi para anggotanya.

Kegiatan di dalamnya mencakup latihan baris-berbaris, pelatihan fisik, serta pembinaan mental yang dilakukan secara rutin.

Melalui proses ini, anggota Paskibra dilatih untuk disiplin, bertanggung jawab, mampu bekerja sama, dan memiliki jiwa kepemimpinan.

Tidak hanya itu, semangat nasionalisme dan cinta tanah air juga ditanamkan, sekaligus menjaga kesehatan serta kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik yang teratur. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.