Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Oreo, Biskuit Tertua di Dunia yang Sudah Ada Sejak 1912

Oreo pertama kali diperkenalkan pada 6 Maret 1912 di Amerika Serikat oleh perusahaan makanan Nabisco (National Biscuit Company).

Istimewa/HO
BISKUIT - Biskuit ini pertama kali lahir pada 6 Maret 1912 di Amerika Serikat, diproduksi oleh National Biscuit Company (Nabisco), sebagai penantang biskuit serupa bernama Hydrox yang sudah lebih dulu eksis. Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Oreo, Biskuit Tertua di Dunia yang Sudah Ada Sejak 1912 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal Oreo?

Biskuit hitam berlapis krim putih ini sudah menjadi camilan wajib di berbagai negara, termasuk Indonesia. 

Dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir semua pernah mencicipinya baik dicelup ke susu, dimakan langsung, atau diolah menjadi topping dessert kekinian.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik Minimarket Circle K di Indonesia, Hadir Sejak 1986

Namun, di balik bentuknya yang sederhana, Oreo menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu ikon industri makanan global.

Biskuit ini pertama kali lahir pada 6 Maret 1912 di Amerika Serikat, diproduksi oleh National Biscuit Company (Nabisco), sebagai penantang biskuit serupa bernama Hydrox yang sudah lebih dulu eksis.

Siapa sangka, dengan strategi pemasaran jitu dan rasa yang lebih memikat lidah, Oreo justru melesat jauh, merebut hati pasar, dan meninggalkan Hydrox di belakang padahal Hydrox adalah pelopor biskuit sandwich berwarna hitam tersebut.

Namun, dengan strategi pemasaran dan kualitas produk yang lebih digemari konsumen, Oreo justru melesat jauh dan mendominasi pasar mengangkangi Hydrox yang sebenarnya pelopor awal biskuit hitam ini.

Ciri khas Oreo adalah dua biskuit cokelat tipis yang diapit krim manis berwarna putih. Slogannya yang terkenal, "Twist, Lick, Dunk," atau dalam Bahasa Indonesia dipopulerkan dengan iklan "Diputar, Dijilat, terus Dicelupin,".

Pemilik Oreo

Hingga kini, Oreo telah dipasarkan di lebih dari 100 negara dan menjadi salah satu merek biskuit terlaris di dunia.

Di Indonesia, biskuit Oreo dikenal luas sejak akhir 1990-an dan menjadi bagian dari makanan ringan yang digemari anak-anak hingga dewasa.

Selain dijual sebagai biskuit, Oreo juga diolah menjadi bahan campuran berbagai produk lain seperti es krim, kue, donat, hingga minuman berbasis kopi dan susu.

Sebagai informasi saja, mengutip Britannica Money, pemilik Oreo adalah Mondelez International, perusahaan raksasa biskuit yang berbasis di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

Mondelez International merupakan hasil pemisahan (spin-off) dari Kraft Foods pada tahun 2012, yang secara khusus fokus pada sektor makanan ringan global.

Sementara Kraft Food, kemudian digabung ke Heinz yang sebenarnya kepemilikan sahamnya masih saling terafiliasi.

Sebagai perusahaan terpisah, Mondelez kemudian mencatatkan di pasar modal Nasdaq dengan kode emiten MDLZ pada tahun 2012.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved