Warga Lingkungan II dan IV Sindulang Satu Tuminting Manado Terlibat Tawuran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Aksi tawuran antarpemuda terjadi di Kelurahan Sindulang Satu Lingkungan II dan Lingkungan IV, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (9/8/2025).

Tawuran ini bermula ketika personel Polsek Tuminting melakukan patroli di sekitar Lingkungan II dan IV sejak pukul 00.00 Wita, Senin dini hari. 

Petugas melakukan penyisiran setelah menerima indikasi adanya keributan sekira pukul 01.00 Wita.

Warga sempat dihimbau untuk kembali ke rumah masing-masing dan situasi sempat kondusif.

Tapi sekitar pukul 02.30 Wita, seorang warga Lingkungan II berinisial L melakukan provokasi terhadap petugas. 

Meski sempat diredam, situasi kembali memanas pukul 03.12 Wita, ketika terdengar letusan petasan yang diarahkan ke Lingkungan IV. 

Beberapa pemuda dari Lingkungan II terlihat membawa tameng seng dan berlari masuk ke lorong-lorong.

Lalu, sekira pukul 04.20 Wita, bentrokan tak terhindarkan. 

Pemuda dari kedua lingkungan saling serang menggunakan roman candle, botol, dan panah wayer. 

Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid Melalui Kasi Humas Iptu Agus Haryono mengatakan, situasi semakin memanas sehingga personel Polsek Tuminting meminta bantuan tambahan dari Rayon Polresta Manado dan ROTR. 

Tembakan peringatan sempat dilepaskan, namun tidak diindahkan oleh kelompok pemuda.

"Pemicu utama bentrokan adalah provokasi dari pemuda Lingkungan II yang memasang roman candle ke arah Lingkungan IV, disertai teriakan provokatif dan dorongan dari pihak tertentu untuk melakukan penyerangan,” ujar Iptu Agus.

Aparat pun menghimbau agar warga menahan diri dan tidak muda terprovokasi.

“Kami mengimbau seluruh warga untuk menahan diri dan menyelesaikan permasalahan melalui jalur damai guna mencegah terulangnya insiden serupa,” jelasnya.

Di Kota seberang, Birung, pihak aparat Kepolisian gencar terjun ke lapangan untuk pengamanan.

Sebulan lalu, tawuran antarkelompok sempat terjadi di sebuah tempat hiburan di sekitar Pasar Winenet, Minggu (13/7/2025).

Polres Bitung langsung menerjunkan puluhan personel gabungan untuk merespons kerusuhan tersebut dan berbuah manis.

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai setelah mendapat informasi terkait kejadian tersebut langsung membentuk tim gabungan agar dapat mengejar para pelaku tawuran dan memproses hukum para pelaku ke pengadilan.

Dalam kejadian itu, ada 14 orang yang ditangkap Polres Bitung.

Di lokasi kejadian, Kabag Ops Polres Bitung Kompol Karel Tanggay bersama Wakapolres Bitung Kompol Daniel Korompis memimpin personel gabungan untuk mengamankan TKP dan menciptakan situasi kondusif di sekitar lokasi kejadian.

Karel Kompol mengatakan bahwa tim gabungan yang dibentuk Kapolres Bitung berhasil menangkap sembilan orang pada pukul 23.00 Wita.

"Unit Reskrim dan Resmob Polsek Aertembaga yang dipimpin oleh Kapolsek Aertembaga Iptu Tuegeh Darus, berhasil mengamankan sembilan pelaku perkelahian yang menggunakan senjata tajam. Mereka diamankan di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung," ucap Kompol Karel, Senin (14/7/2025).

Kemudian, Tim Tarsius Patroli I dan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung kembali menangkap 3 pelaku tawuran dari kelompok Winenet.

Dalam kasus tawuran ini, aparat polisi berhasil menangkap 14 terduga pelaku tawuran dari kedua belah pihak.

"Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau badik dari para pelaku," jelas Kompol Karel.

-

Baca juga: Daftar 14 Pelaku yang Ditangkap Polres Bitung Terkait Tawuran di Pasar Winenet