Info Kesehatan
Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Tubuh, Konsumsi Secukupnya Jangan Berlebihan
Jahe (Zingiber officinale) kaya akan gingerol, sebuah senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jahe dan kunyit adalah dua rempah yang sudah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional.
Selain mudah ditemukan di tanah air, keduanya mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jahe (Zingiber officinale) kaya akan gingerol, sebuah senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.
Sementara kunyit (Curcuma longa) mengandung curcumin yang terkenal membantu mencegah dan merawat berbagai kondisi kronis.
Keduanya sudah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari migrain hingga peradangan kronis.
Baik jahe maupun kunyit dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti segar, kering, bubuk, bahkan suplemen.
Manfaat Jahe dan Kunyit yang Terbukti
1. Meredakan Peradangan
Peradangan kronis merupakan faktor pemicu utama berbagai penyakit serius seperti jantung, kanker, dan diabetes.
Jahe dan kunyit memiliki kandungan antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan ini.
Sebuah penelitian pada 120 penderita osteoarthritis menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak jahe selama tiga bulan dapat menurunkan peradangan secara signifikan.
Penelitian lain membuktikan konsumsi tiga gram jahe per hari selama enam hingga 12 minggu dapat menurunkan kadar protein C-reaktif, penanda inflamasi dalam tubuh.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jahe telah terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, terutama pada penyakit pernapasan.
Ekstrak jahe mampu memblokir pertumbuhan beberapa jenis patogen saluran pernapasan dan meredakan gejala alergi musiman.
Senyawa dalam kunyit juga dapat menurunkan tingkat peradangan sehingga berpotensi membantu fungsi imun tubuh.
Meski begitu, penelitian lebih mendalam masih diperlukan untuk memastikan efek konsumsi rutin jahe dan kunyit terhadap sistem kekebalan manusia.
3. Mengurangi Mual Secara Alami
Jahe sudah lama dikenal sebagai obat alami untuk meredakan mual.
Studi pada 170 wanita hamil menunjukkan konsumsi satu gram jahe per hari selama seminggu efektif mengurangi mual kehamilan, setara dengan obat medis.
Selain itu, jahe juga mampu mengatasi mual akibat mabuk perjalanan, kemoterapi, maupun gangguan pencernaan lainnya.
Kunyit pun memiliki manfaat serupa, terutama dalam mengurangi efek samping kemoterapi yang menyerang saluran pencernaan.
Waspadai Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan
Meskipun bermanfaat, konsumsi jahe secara berlebihan dapat menimbulkan risiko seperti gangguan pembekuan darah dan penurunan kadar gula darah.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama bagi penderita penyakit tertentu atau yang sedang menjalani pengobatan.
Kunyit juga tidak bebas risiko. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti ruam kulit, sakit kepala, hingga diare.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Prada Lucky Sempat Curhat dan Sebut Nama Pelaku ke Ibunda: Mama, Saya Dicambuk
SUMBER: KOMPAS.COM
Waspada Mata Berubah Menjadi Kuning, Ternyata Pertanda Penyakit Berbahaya Ini |
![]() |
---|
Berikut 6 Manfaat Tidur dengan Lampu Padam, Bisa Segarkan Otak |
![]() |
---|
Ini Daftar 10 Cara Cepat dan Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi |
![]() |
---|
Petai Cina Bisa Redakan Asam Lambung, Ini 6 Manfaatnya Menurut Ahli |
![]() |
---|
Ini 5 Tanaman Herbal Ampuh Atasi Rambut Rontok, Bisa Ditemukan di Sekitar Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.