Pembunuhan di Manado
Ferdinand Tanos Peluk Erat Foto Joel
Alberto Benedict Joel Tanos, korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) di Sario, Manado, pada Senin (4/8/2025).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sabtu (9/8/2025) sore, langit di atas Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, dihiasi hamparan awan yang indah.
Dari area Pekuburan Sentosa Maumbi, pemandangan itu terlihat jelas, kontras dengan suasana duka yang menyelimuti.
Sejak siang, ratusan pelayat berbondong-bondong menuju tenda berwarna putih dan biru di kompleks pemakaman Yayasan Masa Depan Tentram, Sentosa Maumbi.
Sebagian datang dengan mobil, sebagian lagi dengan sepeda motor, bahkan ada yang memilih berjalan kaki dari tempat parkir yang cukup jauh.
Mereka hadir untuk menghantarkan ke peristirahatan terakhir mendiang Alberto Benedict Joel Tanos, korban penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) di Sario, Manado, pada Senin (4/8/2025).
Joel, yang akrab disapa Beto oleh teman-temannya, merupakan cucu konglomerat Manado, Tony Tanos.
Sekitar pukul 16.30 WITA, rombongan iring-iringan kendaraan tiba.
Di depan, mobil patroli lalu lintas ganda kabin, diikuti mobil Toyota Alphard putih DB 1077 SQ yang mengangkut peti jenazah berwarna cokelat berisi jasad Joel.
Mobil berhenti tepat di depan tenda utama.
Dari dalam, Ferdinand Tanos yang mengenakan kemeja putih turun sambil memeluk erat foto putra semata wayangnya.
Di belakangnya, sang istri Anastasia Londa membawa bunga, disusul opa dan oma Joel, Tony Tanos dan Meyling Tampi.
Raut kesedihan tampak jelas di wajah keluarga.
Selama ibadah pemakaman yang dipimpin Pdt Tonny Budiman, Gembala Sidang GPdI Griya Paniki Indah, sang oma terus bersandar di pelukan sanak keluarga.
Usai ibadah, peti jenazah diturunkan ke liang lahat.
Prosesi peletakan bunga dilakukan oleh ayah, ibu, oma, dan opa mendiang, diikuti saudara, kerabat, hingga teman-teman Joel.
Liang lahat kemudian ditutup dengan adukan semen, pasir, dan air.
Di atasnya, kembali bunga-bunga ditaburkan sebagai tanda perpisahan terakhir.
Hari itu menjadi momen terakhir bagi keluarga dan sahabat untuk melihat Joel, yang dikenal ramah dan periang, sebelum jasadnya dimakamkan.
Sebelumnya, ibadah pemakaman juga sempat dilakukan di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua, Mapanget, Manado.
Joel kini telah beristirahat di pekuburan Sentosa Maumbi, Minahasa Utara.
Selamat jalan, Beto. Keluarga besar Tribun Manado turut berduka cita.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Prada Lucky Sempat Curhat dan Sebut Nama Pelaku ke Ibunda: Mama, Saya Dicambuk
Motif Penikaman Hingga Tewas di Mapanget Manado Sulawesi Utara, Para Pelaku Ungkap Hal Ini |
![]() |
---|
5 Fakta Penikaman di Mapanget Manado Sulut, Khevin Fataruba Meninggal, Seorang Pelaku Sempat Lari |
![]() |
---|
Sosok Khevin Fataruba, Korban Penikaman Hingga Tewas di Manado Sulawesi Utara, Ada 3 Pelaku |
![]() |
---|
Identitas Korban Penikaman di Manado Sulawesi Utara, Seorang Sopir Tewas Ditikam, Pelaku 3 Orang |
![]() |
---|
Sempat Buron, Tersangka Pembunuhan di Manado Akhirnya Serahkan Diri di Polresta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.