Persiapan HUT ke-80 RI, 60 Paskibraka Sulut Ikut Pelatihan Intensif di Rindam XII Merdeka Tomohon

TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebanyak 60 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi mengikuti kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan di Rindam XIII/Merdeka, Kota Tomohon, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Acara pembukaan berlangsung khidmat di Aula Rindam sekitar pukul 10.00 WITA. 

Dipimpin oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Daerah Provinsi Sulut, Johnny Suak. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Staf Khusus Gubernur Sulut Dr. Ferdinand Mewengkang, Kepala Bagian Latihan Rindam Kolonel Usep Setiawan, Katim Gumil Letkol Infantri Roky, Kasi Pers Rindam Mayor Infantri Surispiyanto, Dekan FISIP Unsrat Ferry Liando, para pelatih, pembina Paskibraka Sulut, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Johnny Suak membacakan sambutan Gubernur Sulut, Yulius Selvanus (YSK).

Gubernur menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para peserta karena berhasil terpilih melalui seleksi ketat dari seluruh kabupaten/kota se-Sulut.

"Setiap kabupaten/kota mengutus empat orang. dua untuk upacara penaikan bendera dan dua untuk penurunan," ujar Johnny.

Ia menambahkan, tahun 2025 menjadi momen bersejarah.

Untuk pertama kalinya dalam hampir 50 tahun terakhir, Sulut menyiapkan 60 paskibraka dari seluruh kabupaten kota.

"Ini adalah bentuk nyata kepedulian pak Gubernur. Kalian adalah simbol semangat menuju Indonesia Emas 2045. Kalian mengemban tugas mulia," tegas Johnny.

Ia juga menyebut, angkatan tahun ini diberi nama Petarung 08, merujuk pada momentum bersejarah.

"Pertama kalinya Prabowo Subianto menjabat sebagai Presiden RI dan YSK sebagai Gubernur Sulut," jelasnya.

Sementara itu, dari pihak Rindam XIII/Merdeka, Kolonel Usep Setiawan menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pelatihan para paskibraka dengan fasilitas terbaik.

"Kami sudah siapkan barak untuk tempat tinggal peserta. Kami juga menyediakan layanan kesehatan 1x24 jam. Kami akan berikan yang terbaik," ujarnya.