Berita Populer
Berita Populer Sulawesi Utara: Potensi Produk Kelapa dan Langkah Atasi Harga Daging Babi yang Mahal
Sejumlah isu menarik dari Sulawesi Utara (Sulut) menjadi sorotan pembaca hingga Rabu (6/8/2025).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
Meski telah turun menjadi sekitar Rp 100 ribu per kilogram, harga ini dinilai masih jauh lebih tinggi dibandingkan harga normal sebelum wabah, yang hanya berkisar Rp 35–45 ribu per kilogram.
Tingginya harga daging babi ini dinilai perlu segera mendapat perhatian dan intervensi dari pemerintah, khususnya dalam mendukung pemulihan sektor peternakan babi di daerah.
Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Vecky Masinambow, mengatakan bahwa intervensi pemerintah sangat dibutuhkan, terutama di sisi hulu peternakan.
“Pertama, perlu ada sosialisasi menyeluruh soal cara beternak babi agar tidak terjangkit ASF. Ini menyangkut penerapan protokol kesehatan ternak yang standar,” ujar Masinambow saat diwawancarai pada Selasa (5/8/2025).
Ia menjelaskan, intervensi kedua yang perlu dilakukan adalah pemberian fasilitasi bibit ternak yang sehat dan berkualitas.
Namun upaya ini masih menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
“Peternak sebagian masih trauma. Lalu, bibit babi yang sehat itu mahal dan sulit didapat. Ketiga, makanan ternak juga harus standar dan bebas risiko ASF,” tambahnya.
Masinambow memprediksi bahwa harga daging babi kemungkinan besar tidak akan kembali ke harga sebelum ASF, meskipun lambat laun bisa menurun.
“Biaya usaha peternakan saat ini cenderung meningkat. Jadi wajar bila harga jualnya tidak akan kembali seperti dulu,” jelasnya.
Untuk itu, ia mendorong adanya kebijakan yang berpihak pada peternak lokal, baca selengkapnya
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Populer Sulut: Rute Penerbangan Manado–Incheon Segera Dibuka, Longsor di Desa Bulude Talaud |
|
|---|
| Populer Manado: Harga Kopra Turun, Kecelakaan di Mapanget, Daftar 11 Pejabat Pemkot Baru Dilantik |
|
|---|
| Populer Sulut: Kasus Kematian eks Sekdes di Minsel Mandek, Cerita Petugas Damkar Evakuasi Ular |
|
|---|
| Populer Sulut: Dana Rp2,6 T Pemda Talaud Disebut Mengendap di Bank, Fereydy Diizinkan Keluar Lapas |
|
|---|
| Populer Sulut: Kebakaran di Talikuran Minahasa, Pernyataan BPKP, Pertamina Tambah 14 Ribu Tabung LPG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.