Pelabuhan Tahuna
5 Fakta Penumpang KM Mercy Teratai Tujuan Manado Membludak: Tiket Ranjang Ludes
Berikut sejumlah fakta menarik seputar keberangkatan penumpang KM Mercy Teratai malam itu.
Penulis: Eduard Joanly Tahulending | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - KM Mercy Teratai kembali melayani rute Tahuna – Manado, Sabtu (2/8/2025) malam.
Kali ini, kapal milik salah satu operator pelayaran tersebut hanya beroperasi sendiri tanpa didampingi kapal lain.
Hal ini memicu lonjakan penumpang yang signifikan di Pelabuhan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Berikut sejumlah fakta menarik seputar keberangkatan penumpang KM Mercy Teratai malam itu:
1. Penumpang Membludak karena Hanya Satu Kapal Beroperasi
Volume penumpang tampak lebih ramai dari hari-hari biasanya.
Situasi ini didorong oleh terbatasnya pilihan kapal.
“Nampak kelihatan jelas bahwa penumpang meningkat hari ini adanya kapal hanya satu tujuan Manado,” ungkap Jendri, salah satu penumpang.
2. Tiket Ranjang Jadi Rebutan
Tingginya permintaan membuat tiket cepat habis, terutama untuk kelas ranjang (ekonomi tidur).
“Saya bersyukur walaupun penumpang banyak saya bisa mendapatkan tiket ranjang,” kata Jendri.
Ia menambahkan, jika kapal hanya satu, penumpang pasti akan membludak.
3. Tarif Tiket Tetap Normal
Harga tiket belum mengalami perubahan. Untuk kelas ekonomi (ranjang), tarif masih dipatok Rp 200 ribu.
Sementara itu, kelas VIP atau kamar dikenai biaya Rp 400 ribu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.