Pelabuhan Tahuna
Kapal Tujuan Manado Cuma Satu, Penumpang Membludak di Pelabuhan Tahuna Sangihe
Kepadatan saat KM Mercy Teratai, satu-satunya kapal yang melayani rute Tahuna-Manado, bersandar dan bersiap memberangkatkan penumpang.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelabuhan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, tampak lebih ramai dari biasanya pada Sabtu (2/7/2025).
Kepadatan itu terjadi saat KM Mercy Teratai, satu-satunya kapal yang melayani rute Tahuna-Manado pada malam itu, bersandar dan bersiap memberangkatkan penumpang.
Berdasarkan pantauan TribunManado.co.id, jumlah penumpang kali ini terlihat meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Di mana biasanya jumlah penumpang cenderung lebih sedikit.
“Nampak kelihatan jelas bahwa penumpang meningkat hari ini adanya kapal hanya satu tujuan Manado,” ujar Jendri, seorang penumpang.
Ia menyebut, lonjakan penumpang terjadi karena hanya ada satu kapal yang beroperasi malam itu.
“Lanjut Jenri, memang hari ini sangat banyak dengan adanya kapal hanya satu KM Mercy Teratai, sehingga membuat penumpang sangat banyak,” ujarnya lagi.
Meski harus bersaing dengan banyak penumpang lainnya, Jendri merasa bersyukur bisa mendapatkan tiket ranjang.
“Memang bagi kami di daerah Sangihe, kapal harus ada dua, kalau cuma satu penumpang sangatlah banyak,” tambahnya.
Untuk tiket rute Tahuna–Manado, harga untuk kelas ekonomi atau ranjang dipatok Rp 200 ribu, sementara kelas VIP atau kamar dikenakan biaya Rp 400 ribu.
Sementara itu, sistem pemeriksaan di Pelabuhan Tahuna kini makin ketat.
Semua penumpang wajib memiliki tiket untuk bisa naik ke atas kapal.
Beruntung, kondisi cuaca hari itu cukup cerah dan bersahabat, mendukung proses keberangkatan.
“Mudah-mudahan keberangkatan hari ini ke Kota Manado ditibakan dengan selamat,” tutup Jendri. (Edu)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
• Tokoh Asal Sulawesi Utara Elly Lasut Dikabarkan Telah Menikah dengan Melly Karundeng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.