Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa dan Tsunami Rusia

Warga Kota Manado Ikut Waspada dengan Potensi Tsunami di Talaud Sulut, Nelayan Enggan Melaut

Sebagian warga Kota Manado, Sulawesi Utara ikut waspada setelah gempa bumi di Rusia yang memicu potensi terjadinya tsunami di Kabupaten Talaud.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Ferdi Guguhuku/Tribun Manado/Tribun Manado//Fernando Lumowa
LAUT - Potret nelayan sedang parkir perahu di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara dan suasana di Pelabuhan Penyeberangan (Speedboad) di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut). Dikabarkan, Warga Kota Manado ikut waspada dengan potensi tsunami di Talaud. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebagian warga Kota Manado, Sulawesi Utara ikut waspada setelah gempa bumi di Rusia yang memicu potensi terjadinya tsunami di Kabupaten Talaud.

Selain Talaud, sejumlah daerah di Indonesia juga berpotensi kena dampak tsunami Rusia.

Para nelayan memutuskan tak akan pergi melaut untuk mencari ikan.

"Kita tidak berani untuk mencari ikan di laut karena sudah ada peringatan dari BMKG," ujar Rusli salah satu nelayan, Rabu (30/7/2025)

Menurutnya, ada beberapa nelayan yang sempat melaut akhirnya kembali ke daratan.

"Tadi ada pihak keluarga sudah telefon makanya nelayan yang di laut langsung pulang. Saat ini kami tetap pantau kondisi air laut untuk antisipasi, semoga tidak terjadi tsunami,"ungkapanya.

Sementara itu, sebagian warga di Talaud mengaku sudah mendengar adanya peringatan potensi tsunami.

"Masyarakat Talaud masih beraktivitas seperti biasa," ujar Yanstiko, salah satu warga Desa Rainis.

Yanstiko menambahkan bahwa situasi di daratan masih dalam kondisi normal, meski kabar terkait potensi tsunami telah sampai ke telinga warga.

Di ujung utara Sulawesi Utara, warga Pulau Miangas juga mengaku tetap tenang.

Desi Alfrida Talu, warga setempat, mengatakan dirinya dan keluarga baru mengetahui informasi potensi tsunami pagi tadi, namun belum ada tanda-tanda ancaman nyata.

"Kami tetap waspada dan bertukar informasi antarwarga," ucap Desi.

Lanjut Desi menambahkan, mereka juga masih memantau kondisi laut dan siap mengevakuasi diri jika ada instruksi dari pemerintah.

Imbauan Pemda Talaud

Pemerintah Kabupaten Talaud telah mengeluarkan imbauan resmi agar masyarakat tetap siaga dan menjauhi kawasan pesisir.

Imbauan dibagikan secara cepat lewat berbagai jalur komunikasi, termasuk grup WhatsApp pemerintah daerah dan komunitas masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved