Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diplomat Muda Meninggal

Fakta Baru Kematian Arya Daru Terungkap, Keluarga: Kami Yakin Dia Tak Seperti Itu

Fakta-fakta baru terkait kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Polda Metro Jaya dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Dok. Pribadi Arya Daru/Tribun Jogja/Niti Istimewa Rukmana
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Kolase foto (1) Arya Daru Pangayunan semasa hidup, (2) Kakak ipar Diplomat Ahli Muda Kemlu Arya Daru Pangayunan, yakni Meta Bagus, Selasa (29/7/2025). Fakta-fakta baru terkait kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Polda Metro Jaya dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025). Meski begitu, keluarga tidak percaya bahwa Arya mengakhiri hidupnya sendiri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Fakta-fakta baru terkait kematian Arya Daru Pangayunan diungkap oleh Polda Metro Jaya dalam konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) tersebut diketahui pernah mengirim email ke layanan kesehatan mental karena merasa ingin mengakhiri hidup.

Ahli Digital Forensik Polri, Ipda Saji Purwanto, menyampaikan bahwa Arya mengirim email pada 2013 dan 2021.

Dalam email tersebut, Arya menyampaikan keinginan untuk melompat dari gedung tinggi atau menenggelamkan diri di laut.

“Dari informasi di email, korban bercerita bahwa ketika melihat gedung tinggi, ia terpikir untuk loncat dari atas. Kalau melihat pantai, ingin menenggelamkan diri,” ujar Ipda Saji dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Meski begitu, keluarga tidak percaya bahwa Arya mengakhiri hidupnya sendiri.

Kakak ipar Arya, Meta Bagus, menegaskan bahwa keluarga meyakini Arya bukan orang yang akan melakukan hal tersebut.

"Kami meyakini almarhum tidak seperti itu (bunuh diri)," kata Meta di kediaman keluarga di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Selasa (29/7/2025), dikutip dari Facebook Tribun Jogja.

Meta menjelaskan bahwa keyakinan keluarga berasal dari pengamatan terhadap Arya selama bertahun-tahun.

"Kami melihat pengamatan terhadap yang bersangkutan selama bertahun-tahun. Jadi cukup kami sampaikan almarhum tidak seperti itu," katanya.

Ia menyebut, penyelidikan yang dilakukan kepolisian masih berjalan, meski sebelumnya disampaikan bahwa belum ditemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Kalau tadi kita menyimak apa yang disampaikan beliau-beliau dari pihak yang berwajib, penyelidikan kan masih berlangsung. Dan, kesimpulan yang disampaikan itu juga masih dalam proses pendalaman oleh beliau-beliau dari kepolisian," kata Bagus.

Saat ditanya mengenai temuan email Arya ke lembaga kesehatan mental, Meta enggan mengomentari.

"Namanya kita konsultasi mengenai berbagai macam hal, terkait dengan materi apa pun itu, saya rasa itu kan merupakan hal pribadi. Jadi kami tidak mengomentari hal itu," katanya.

Bagus berharap penyelidikan terus dilakukan oleh kepolisian dan bisa mengungkap dengan jelas penyebab kematian Arya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved