Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

Pencarian Korban Hilang KM Barcelona VA Memasuki Hari Kelima, Tim SAR Susuri Perairan Likupang Minut

"Operasi pencarian yang dilakukan SAR gabungan berlangsung selama tujuh hari," kata Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumeleng, Kamis (24/7/2025).

Tribunmanado.com/Christian Wayongkere
POSKO PELABUHAN MUNTE - Suasana di sekitar posko pencarian di Pelabuhan Munte, Likupang, Minut, Sulawesi Utara. Pencarian korban hilang KM Barcelona VA memasuki hari kelima, Kamis (24/7/2025). 

Dua orang lainnya dilaporkan hilang, sisanya selamat termasuk nakhoda Ignus Bawotong dan 13 ABK.

"Dua korban hilang yang dilaporkan ke kami itu bernama Levi Aiba dan Hamen Langinan," ujar anggota staf Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, mengemukakan, Senin (21/7/2025).

Tiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara yakni Asna Lapae (perempuan 50 tahun), Zakaria Tindiuling (laki-laki) dan Juliana Humulung (perempuan 40 tahun).

Korban meninggal adalah pasien yang sedianya akan dibawa berobat ke Kota Manado.

Sedangkan penumpang selamat lainnya telah pulang dijemput keluarga masing-masing.

Mereka diperbolehkan pulang setelah didata.

Baca juga: Kinerja UPTD Pelabuhan Dudepo Bolsel Dikeluhkan, Pengusaha Sebut Kuota BBM tak Wajar

Baca juga: Wali Kota Bitung Hengky Honandar Hadiri Rakor Karhutla di Manado, Perkuat Penanggulangan Bencana

Sebagian lainnya masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Manado dan Minahasa Utara akibat luka benturan dan trauma. 

Berdasarkan surat perintah berlayar, KM Barcelona VA sebenarnya terjadwal Sabtu (19/7/2025) pukul 18.00 WITA. 

Namun keberangkatan diundur menjadi Minggu (20/7/2025) pukul 01.00 WITA karena alasan cuaca buruk.

KM Barcelona VA yang diketahui milik PT Surya Pacific Indonesia saat dalam kondisi terapung di Perairan Talise, Minut.

Berjarak kurang lebih 60 km dari Pelabuhan Manado. 

Api telah dipadamkan.

Saat ini kapal dalam pengawasan tim patrol PLP Bitung.

Saat kapal terbakar, para penumpang masih sempat mengenakan life jacket lalu melompat ke laut. 

Tim evakuasi kemudian bergerak ke lokasi kejadian membantu menyelamatkan korban.

Mereka melibatkan tim gabungan di antaranya dari Basarnas, Brimob Polda Sulut, Bakamla Zona Maritim Tengah (ZMTh), Lanal Manado, KSOP Manado dan dibantu warga sekitar Pulau Talise dan Pulau Gangga menggunakan kapal nelayan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved