KM Barcelona Alami Musibah
Akhirnya Terungkap Tanggapan Pihak KM Barcelona Terkait Nahkoda Diperiksa Atas Kebakaran Kapal
Terungkap tanggapan pihak KM Barcelona terkait nahkoda kapal yang diperiksa Polda Sulut atas insiden kebakaran kapal di Perairan Talise, Minut.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Dewangga Ardhiananta
Kapal ini yang kita dinaiki yang terbakar," ujar dia.
Mereka bilang tenang jangan panik.
Namun, kata dia lagi, asap hitam sudah mengarah ke depan.
Meytrivia Malimbulun kemudian bilang ke ayah minta tolong ke perawat untuk mencabut oksigen.
"Oksigen sudah dilepas tapi infus masih, kalau tidak segera dilepas nanti kena api.
Asap hitam terlihat dan api sudah besar menjalar bahkan rasanya sampai panas sekali," jelasnya.
Ungkap dia, kemudian keluar dari ruangan di dek 2 KM Barcelona tersebut.
"Saya bilang ke mama, minta tolong ke mereka untuk mencabut infus.
Saya mau melompat saja.
Akhirnya terpaksa saya mencabut sendiri infus untungnya tidak keluar banyak darah," kata ibu rumah tangga tersebut.
Tetapi, bapaknya Alowen bilang jangan melompat.
"Terpaksa karena sudah rasa panas, dan pakai pelampung.
Pelampung waktu itu untuk 2 orang saya dan mama mantu, bapak tidak pakai pelampung," ucap Meytrivia.
Tak lama kemudian Meytrivia melompat duluan ke laut.
"Akhirnya saya melompat duluan dari dek 2, naik pembatas lalu lompat.
Sampai di bawah bapak dan kemudian mama juga ikut lompat menyusul saya." ungkapnya.
Meytrivia mengungkapkan perasaannya bahwa tidak takut saat melompat ke laut.
"Tidak ada rasa takut dan khawatir walau hamil, yang penting menjauh dari kapal terbakar takutnya meledak.
Saya menjauh sedikit dari kapal terbakar dan ada arus juga," bebernya.
Meytrivia dan keluarganya tersebut berada di air sekitar 2 jam seusai melompat dari KM Barcelona 5 yang terbakar.
"2 jam lebih di air, kemudian ada perahu lalu kita berteriak ada ibu hamil," ucapnya sambil berkaca-kaca.
Namun, jelasnya cuek atau mungkin mereka tidak mendengar.
Lalu bapak bilang tenang dulu pasti ada yang menolong nanti.
"Pertama kali ditolong om orang likupang seorang nelayan," jelasnya.
Selanjunya, diantar ke Pulau Serey, Likupang Barat, Minut.
"Di sana ada perawat yang kemudian langsung bawa saya ke puskesmas ganti baju, mandi, makan dan diperiksa bahwa adik aman," pungkasnya.
Kini, Meytrivia Malimbulun dirujuk untuk rawat inap di Rumah Sakit Sentra Medika Hospital Minut.
Syukurnya, ia juga sudah melahirkan seorang bayi yang sehat bernama Elia Jeones Sasiil pada Minggu 20 Juli 2025 malam pukul 23.00 Wita.
(TribunManado.co.id)
Baca Berita Tribun Manado di Google News
WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK
3 Kapal PT SPI Belum Diizinkan Berlayar Imbas Tragedi KM Barcelona VA, KSOP Manado Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Jawaban KSOP Manado Soal Polda Sulut Tetapkan 7 Tersangka Kebakaran Kapal Barcelona 5 |
![]() |
---|
7 Orang Jadi Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA, Akademisi Unsrat Manado: Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Pasal yang Memberatkan 7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona, Terbukti Lalai |
![]() |
---|
7 Tersangka Kasus Kebakaran KM Barcelona VA Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.