Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KM Barcelona Alami Musibah

Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik KM Barcelona VA yang Terbakar di Perairan Talise Minahasa Utara

Humas KM Barcelona, Ridwan Fallugah, membenarkan bahwa kapal mereka mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Talaud ke Manado.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Handout Facebook
KAPAL TERBAKAR: Kronologi kebakaran KM Barcelona di Pulau Talise Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (20/7/2025) siang. Akhirnya Terungkap Siapa Pemilik KM Barcelona VA yang Terbakar di Perairan Talise Minahasa Utara 

PT Surya Pacific Indonesia menyediakan berbagai layanan maritim, seperti pengiriman barang dan mobilitas manusia.

Mereka adalah ahli dalam pengangkutan barang melalui laut dalam dan dapat menangani rute domestik maupun internasional.

Mereka menawarkan layanan penyewaan kapal, manajemen proyek, dan transshipment untuk proyek pemerintah maupun internasional, memastikan logistik dan transportasi berjalan lancar.

PT Surya Pacific Indonesia mengelola sejumlah jalur penting di seluruh kepulauan Indonesia.

Mereka sangat berperan dalam program jalan laut dan bekerja sama dengan perusahaan lain seperti PT Pelni untuk meningkatkan operasi antar pulau dan menstabilkan harga di daerah terpencil.

Perusahaan ini juga terlibat dalam proyek besar, seperti proyek terbaru dengan PT Pelni untuk mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan logistik di daerah terpencil. 

PT Surya Pacific berlamatkan di, Jl. Dr. Sam Ratulangi II No.86, Tj. Batu, Kec. Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

Kronologi

Kapal Motor (KM) Barcelona 5, yang tengah berlayar dari Talaud menuju Manado, dilalap api saat berada di antara Pulau Talise dan Pulau Gangga, Minggu siang (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WITA.

Kebakaran terjadi saat banyak penumpang sedang makan siang.

Api diduga berasal dari salah satu kamar penumpang, lalu dengan cepat menjalar ke bagian lain kapal.

Kepanikan tak terhindarkan.

Jeritan dan upaya penyelamatan diri menggema di tengah kepulan asap tebal di atas lautan.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Melonguane, Talaud, dini hari, dan sempat singgah di Pelabuhan Lirung untuk menaikkan penumpang tambahan, sebelum kembali melanjutkan pelayaran menuju Manado pukul 02.00 WITA.

Saat kejadian, kapal diperkirakan berjarak 60 km dari Pelabuhan Manado.

Hingga kini, jumlah pasti penumpang masih simpang siur.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved