Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Makanan

Jangan Panaskan Ulang 11 Makanan Ini, Bisa Bahaya Untuk Kesehatan

Beberapa makanan justru bisa berubah secara kimiawi dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan saat dipanaskan ulang. 

Editor: Alpen Martinus
Meta AI
MAKANAN: Ilustrasi makanan. 11 jenis makanan yang tak boleh dipanaskan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Memanaskan makanan menjadi kebiasaan banyak ibu-ibu di Indonesia.

Biasanya lantaran makanan masih banyak dan sayang untuk dibuang.

Namun kebiasaan memanaskan kembali makanan ada dampak negatifnya.

Baca juga: Info Kesehatan, Jangan Terjebak Slogan Berbuka dengan yang Manis: Ini 10 Menu Buka Puasa Rendah Gula

Bahkan ada makanan tertentu yang tak boleh di panaskan kembali.

Lantaran sangat berbahaya untuk kesehatan.

Cobalah lebih bijak lagi jika ingin memanaskan makanan.

Beberapa makanan justru bisa berubah secara kimiawi dan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan saat dipanaskan ulang. 

Dikutip dari Times of India, berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang:

1. Bayam
Bayam mengandung nitrat dalam kadar tinggi. Saat dipanaskan ulang, nitrat ini bisa berubah menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan penderita kondisi medis tertentu. 

Untuk menghindari risikonya, konsumsi bayam saat masih segar atau dalam waktu satu hingga dua hari setelah dimasak, tanpa memanaskannya kembali.

2. Kentang
Kentang yang sudah dimasak dan dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama bisa berkembang menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab botulisme. 

Jika ingin menyimpannya, segera masukkan ke dalam lemari es dan pastikan hanya dipanaskan sekali sebelum dikonsumsi kembali.

3. Telur
Telur yang dipanaskan ulang bisa menjadi alot dan berbau belerang. Lebih dari itu, jika tidak dipanaskan hingga suhu yang tepat, telur juga berpotensi menimbulkan risiko keracunan makanan. 

Sebaiknya telur dikonsumsi segera setelah dimasak, dan hindari memanaskannya lebih dari satu kali.

4. Ayam
Protein dalam ayam bisa berubah teksturnya menjadi keras dan kering ketika dipanaskan ulang. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved