Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Longsor di Minut

6 Fakta Longsor di Kaweruan Minut: Warga Bersihkan Jalan ke Likupang Secara Manual

Dalam rentang waktu tiga bulan, dua kali longsor terjadi di titik yang sama, tepatnya di kawasan Gunung Kokoku.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Christian Wayongkere
BERSIHKAH - Warga membersihkan material longsor secara manual di titik longsor Gunung Kokoku, Desa Kaweruan, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (11/7/2025). Lokasi ini sudah sering terjadi longsor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Kaweruan di Kecamatan Likupang Selatan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, kembali dilanda bencana tanah longsor.

Dalam rentang waktu tiga bulan, dua kali longsor terjadi di titik yang sama, tepatnya di kawasan Gunung Kokoku.

Berikut sejumlah fakta terkait bencana ini:

1. Longsor Terjadi Jumat Pagi (11/7/2025)

Bencana tanah longsor terjadi pada Jumat pagi (11/7/2025) di Jaga I, Desa Kaweruan.

Hujan deras disertai angin kencang menjadi pemicu utama pergerakan tanah dan batu yang akhirnya menutup jalan.

2. Longsor Menutup Akses Jalan Menuju Likupang

Material longsor berupa tanah berlumpur dan bebatuan besar menutup badan jalan utama penghubung Sukur–Likupang.

Jalur ini merupakan akses vital menuju kawasan Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang.

3. Warga dan Babinsa Bersihkan Material Secara Manual

Warga bersama Babinsa dan perangkat desa melakukan upaya pembersihan secara swadaya.

Mereka menggunakan alat sederhana seperti sekop dan menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur.

4. Dalam Tiga Bulan, Sudah Dua Kali Longsor Terjadi di Titik yang Sama

Menurut warga setempat, Nan Rumimpunu, bencana longsor ini bukan kali pertama terjadi.

"Longsor pertama yang paling besar," kata Nan Rumimpunu, Jumat (11/7/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved