Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Projo Sulawesi Utara: Yang Kritik Penerbangan Manado-Toraja Itu Orang-Orang Berpikiran Pendek

Usaha dan kerja keras dari Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling dinilai hanya untuk menonjolkan nama Tana Toraja.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Rhendi Umar
PROJO SULUT - (Kiri) Pesawat Wings Air Manado-Toraja (Kanan) Ketua Projo Sulut Vebry Tri Hariady yang mendukung penuh penerbangan yang dibuat Gubernur Sulut YSK. Kepada Tribun Manado, Selasa (8/7/2025) dirinya mengatakan mengecam orang-orang yang mengeritik dibukanya penerbangan Manado-Toraja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menghadirkan Penerbangan perdana Manado - Toraja ternyata masih menuai tanggapan miring dari segelintir masyarakat.

Usaha dan kerja keras dari Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling dinilai hanya untuk menonjolkan nama Tana Toraja yang adalah tempat kelahiran dari ayahnya.

Padahal yang sebenarnya tujuannya untuk membuka akses yang lebih luas bagi wisatawan, memperkuat pertukaran budaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Menanggapi adanya kritik dari sebagian pihak, Vebry menegaskan bahwa suara-suara sumbang tersebut berasal dari kelompok yang belum bisa move on dari dinamika politik masa lalu. 

"Saya mengecam orang-orang yang berpikiran pendek. Gebrakan ini jelas untuk kepentingan masyarakat dan masa depan Sulut. Mereka yang memahami ini pasti mendukung penuh," tegasnya, Selasa (8/7/2025).

Dia pun mengajak seluruh masyarakat Sulut mendukung penuh adanya terobosan penerbangan Manado - Toraja ini.

"Banyak dari kita Sulut ingin sekali ke Toraja, sekarang sudah terbuka lewat penerbangan, ayo kita dukung, jangan kita dengar suara kritikan yang tidak membangun dan berusaha membuat daerah kita tidak maju berkembang," jelasnya

Sebelumnya Plh Kadis Kominfo Sulut Denny Mangala mengatakan bahwa Gubernur ingin menjadikan Sulut sebagai simpul konektivitas udara. 

"Ini akan membuat Sulut lebih dikenal, lebih mudah dijangkau, dan menarik lebih banyak wisatawan maupun pelaku usaha,” ujarnya 

Dia menjelaskan komitmen menjadi sangat spesial dimana digelarnya MoU antar Gubernur se-Sulawesi untuk pengembangan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan.

"Terdapat 7 poin penting MoU yang telah disepakati hari ini antar Gubernur se-Sulawesi, yakni Peningkatan Akses, Peningkatan Investasi, Promosi Pariwisata, Peningkatan SDM, Join Event (Kemilau Sulawesi), Pengembangan Desa Wisata, Event Sport Tourism 'Sulawesi Berlari'. 

Mangala menambahkan, konektivitas langsung antar wilayah pariwisata unggulan di Sulawesi seperti Bunaken, Likupang, Danau Tondano, hingga Toraja akan membawa berbagai dampak positif, mulai dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi lokal, terbukanya peluang investasi, penguatan identitas budaya, hingga efisiensi akses sosial dan pendidikan.

Keterhubungan langsung antara Sulut dan daerah-daerah yang memiliki kekayaan wisata dan budaya se-Sulawesi sendiri akan memberikan sejumlah dampak positif yang signifikan seperti :

Peningkatan Kunjungan Wisatawan:

Akses langsung membuat wisatawan lebih mudah datang tanpa harus transit, sehingga meningkatkan kunjungan ke destinasi unggulan Sulut seperti Bunaken, Likupang, Tomohon, hingga Danau Tondano.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved