Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Ulangan 4:1, Renungan: Dengar dan Lakukan Firman Tuhan

Sudah tentu mereka yang masuk tanah Kanaan itu adalah orang spesial dan dikasihi Tuhan.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Meta AI
ALKITAB: Ilustrasi Alkitab. Ulangan 4:1, Dengar dan Lakukan Firman Tuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab kali ini diambil dalam Ulangan 4:1

Judul renungannya dengar dan lakukan Firman Tuhan.

Setelah mengalahkan Sihon raja orang Amori dan Og, raja negeri Basan, Musa dan rombongan bersarnya bergeser ke tempat persinggahan terakhir mereka, sebelum masuk ke tanah perjanjian.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Yakobus 1: 4, Belajar Sabar

Mereka tiba di situ setelah melakukan perjalanan selama 11 hari dari bukit Horeb.

Mereka tiba di situ pada tanggal 1 bulan kesebelas, tahun ke 40 perjalanan mereka dari Mesir.

Ketika sudah berada di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, seberang sungai Yordan, Musa menyampaikan pidato terakhirnya di hadapan umat Israel (Ul 1:1-5).

Sudah tentu mereka yang masuk tanah Kanaan itu adalah orang spesial dan dikasihi Tuhan.

Sebab, Musa saja tidak diperkenankan Allah masuk ke negeri yang penuh dengan susu dan madunya itu. 

Dan, dari 603.550 laki-laki berusia 20 tahun ke atas yang diizinkan Tuhan masuk Kanaan hanya 2 orang saja, yakni Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.

Sedangkan sisanya yang jika ditotal dengan perempuan dan orang lebih tua mencapai jutaan orang itu, mati dalam perjalanan. Mereka tidak menikmati Tanah Perjanjian.

Karena itu, Musa perlu mengingatkan kepada mereka tentang apa yang harus mereka lakukan ketika masuk ke negeri yang dijanjikan ratusan tahun sebelumnya kepada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub.

Hukum Tuhan yang berisi peraturan, ketetapan dan perintah Tuhan yang diberikan Allah dengan perantaraan Musa, termasuk 10 Hukum Tuhan.

Bahwa agar mereka memiliki hidup yang sesungguhnya di sana, mereka harus mematuhi semua ketentuan dan peraturan Tuhan, sehingga hidup mereka diberkati seumur hidup mereka.

Musa menyerukan kepada umat Israel yang sebentar lagi masuk tanah Kanaan agar mereka tetap berpegang pada firman Tuhan.

Sebab Musa tahu bahwa mereka adalah bangsa yang degil dan tegar tengkuk.

Maka dia mengingatkan bahkan memerintahkan mereka untuk melakukan semua perintah Tuhan, hukum, peraturan dan segala ketetapan-Nya.

Itu bukan untuk membatasi ruang gerak mereka, tetapi sebagai pandu hidup agar mereka agar diberkati Tuhan dengan limpahnya.

Jadi segala ketentuan dan peraturan yang Tuhan buat untuk orang Israel adalah demi kebaikan dan keuntungan serta kepentingan mereka sendiri.

Bukan untuk kebaikan Tuhan atau Musa.

Allah merancang segala sesuatu untuk kebaikan dan kepentingan umat-Nya, apalagi Israel adalah bangsa pilihan, umat kesayangan dan biji mata Tuhan.

Maka Allah mengaruniakan peraturan bukan hanya untuk keteraturan hidup mereka, tetapi juga demi kebahagiaan dan kesejahteraan hidup mereka.

Bahwa jika mereka hidup setia dan taat pada perintah Tuhan, mereka akan diberkati dengan limpahnya.

Hal itu sesungguhnya sudah terbukti terutama selama perjalanan pengembaraan mereka di padang gurun selama 40 tahun.

Berbagai mujizat Tuhan lakukan dan anugerahkan bagi mereka, ketika mereka hidup setia dan taat pada firman dan kehendak-Nya.

Itulah sebabnya Musa memerintahkan mereka untuk setia mengikuti segala hukum Tuhan.

Karena jika mereka meninggalkan Tuhan, maka Tuhan juga akan meninggalkan bahkan menghukum mereka.

Mereka tahu semua itu.

Maka Musa mengingatkan mereka untuk selalu mendengar dan melakukan segala hukum dan ketetapan Tuhan dalam hidup setiap hari.

Demikian firman Tuhan hari ini.

"Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu." (ay 1)

Sahabat Kristus, Allah mengaruniakan firman-Nya bagi kita sebagai pandu sekaligus jaminan hidup bagi kita.

Bahwa jika kita mengikuti segala perintah, ketetapan dan kehendak-Nya, hidup kita terjamin, baik di bumi maupun sampai dalam kekekalan.

Jika kita ingin hidup diberkati, maka taatilah firman dan segala peraturan-Nya.

Segala hukum Tuhan yang telah Kristus rangkum dalam hukum kasih, hendaklah menjadi pandu dan penuntun hidup kita, agar kita semakin dikasihi dan terus diberkati Tuhan dengan berlimpah. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved