Profil
Sosok Marsdya TNI Mohammad Syafii Kepala Basarnas, Namanya Jadi Sorotan Usai Disebut Lambat Evakuasi
Kepala Basarnas disorot karena dituding lambat dalam melakukan evakuasi terhadap pendaki Brasil, Juliana Marins, yang jatuh di jurang Gunung Rinjani.
Ia menjelaskan bahwa medan yang dihadapi luar biasa sulit. Lokasi korban berada di tebing curam pada ketinggian 9.000 kaki.
Tim penyelamat harus membawa peralatan vertical rescue dan menghadapi cuaca buruk, termasuk kabut tebal dan hujan yang mengganggu jarak pandang.
Meski drone thermal sempat digunakan, alat itu gagal mendeteksi posisi korban pada hari pertama. Baru pada Senin, drone berhasil mengidentifikasi tubuh Juliana yang sudah tidak bergerak.
Proses pencapaian titik korban pun sangat menantang. Tali evakuasi yang tersedia hanya sepanjang 250 meter, sementara jurang tempat korban jatuh sedalam 600 meter.
Tim harus menyambung tali secara manual dan memasang tambatan di medan yang sangat curam, dengan pasokan oksigen terbatas di ketinggian.
"Kedalaman sejauh 400–500 meter ini bukan sesuatu yang gampang. Tambatan tali tidak bisa dipasang dengan aman," jelas Syafii.
Kronologi Juliana Marins Jatuh ke Jurang Rinjani
Seorang turis asal Brasil, Juliana Marins (26), dilaporkan terjatuh ke jurang sedalam ratusan meter di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (21/6/2025).
Peristiwa ini menyita perhatian publik karena proses evakuasi yang kompleks serta lokasi jatuh yang ekstrem.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, dalam keterangannya di akun resmi Basarnas, Selasa, (24/6/2025) malam, memastikan korban ditemukan tidak bernyawa di kedalaman 600 meter.
Berikut kronologi kejadian jatuhnya turis asal Brasil, Juliana Marins di “jalur neraka” Gunung Rinjani berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun.
- Pendakian Menuju Puncak
Juliana Marins melakukan pendakian ke Gunung Rinjani bersama enam orang rekannya dan seorang pemandu lokal. Mereka memilih jalur Sembalun dan pada Sabtu (21/6/2025) dini hari.
Juliana melanjutkan perjalanan menuju puncak bersama lima pendaki lain dan pemandu.
Saat tiba di titik Cemara Nunggal, Juliana dilaporkan merasa kelelahan dan diminta oleh pemandu untuk beristirahat.
Pemandu kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak bersama kelima pendaki lainnya, meninggalkan Juliana sendirian di titik istirahat.
Sosok Bripda MA Polisi yang Viral karena Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dari Motor dan Koma |
![]() |
---|
Sosok AKBP Didid Imawan, Baru 2 Bulan Jabat Kapolres Kini Harus Hadapi Keributan Besar di Markas |
![]() |
---|
Sosok Ipda Dewi Suharti Polwan Termuda di Angkatan, Lolos Polisi Usia 17 Tahun, Kini Jadi Kanit PPA |
![]() |
---|
Profil Otniel Tewal, Kepala BKPSDM Kota Manado, Lulusan Magister Ekonomi Manajemen |
![]() |
---|
Sosok Amir Liputo, Ketua DPW PKS Sulut, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.