Bupati Sangihe Michael Thungari Hadiri Bimbingan Teknis dan Pemberdayaan Masyarakat Membara

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari menghadiri bimbingan teknis dan pemberdayaan masyarakat MEMBARA, Selasa, (24/6/2025).

Dalam sambutannya, Michael menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi komitmen awal untuk membangun ritme kerja yang cepat, responsif, dan terukur.

"Perlu saya tegaskan bahwa program 100 hari ini bukan hanya program 100 hari bupati dan wakil bupati, melainkan program masing-masing OPD, yang akan dievaluasi secara langsung oleh bupati dan wakil bupati," jelasnya.

Evaluasi menjadi indikator awal dalam mengukur kinerja OPD terhadap arah kebijakan yang telah ditetapkan dalam RKPD tahun 2025. 

Program 100 hari OPD memberikan ruang strategis bagi seluruh ASN untuk menunjukkan kreativitas, inisiatif, serta komitmen dalam melaksanakan program kerja secara tuntas dan terukur.

OPD harus mampu menerjemahkan RKPD ke dalam aksi nyata di lapangan.

"Merancang dan melaksanakan program yang menyentuh langsung permasalahan utama yang menjadi dasar penyusunan RKPD serta enghadirkan dampak yang terukur terhadap peningkatan layanan publik, pemberdayaan masyarakat, serta penciptaan peluang ekonomi lokal," tambahnya.

Contohnya adalah inisiatif Dinas PMPTSP Sangihe melalui program MEMBARA sebagai bentuk kerja awal yang produktif, inovatif, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.

Mereka emastikan bahwa kegiatan MEMBARA tidak hanya menyasar unsur pemerintah dan masyarakat umum, tetapi juga melibatkan para pelaku usaha sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal.

Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai dasar legalitas usaha, akses terhadap kemudahan perizinan, serta peluang pengembangan usaha yang lebih luas.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan beberapa kegiatan penting lainnya, yaitu:

• Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyelenggaraan pelayanan dalam mall pelayanan publik antara Dinas PMPTSP Sangihe dan Bagian ekonomi Setda.
• Penandatanganan MoU dan PKS tentang bimbingan teknis pemberdayaan, pendampingan, serta pelayanan kepada masyarakat berusaha (MEMBARA) antara pemerintah daerah dan akademi keuangan perbankan GMIST
• Penyerahan NIB dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dari Dinas PMPTSP Sangihe kepada para pelaku usaha
• Penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2025, serta penyerahan piagam lunas PBB-P2 kepada Kampung Miulu, Kecamatan Tabukan Tengah, dengan nilai lunas sebesar Rp 5 juta tahun 2025.

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah atas pelaksanaan kegiatan ini. MEMBARA adalah contoh konkret bagaimana perangkat daerah dapat mengambil peran aktif dalam menata awal masa kerja dengan baik," sambung Michael.

Ia berharap seluruh peserta bisa memunculkan pemahaman baru dalam kegiatan ini yang mempermudah dalam membuka dan merintis usaha.

Baca juga: Sosok Kompol Syarif Fitriansyah Ajudan yang Ungkap Jokowi Sebenarnya Sakit Apa: Wah Hoaks Itu

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Rabu 25 Juni 2025: Manado Hujan Ringan, Mitra Hujan Petir

Ia juga meminta manfaatkan potensi sumber daya yang kita miliki di daerah ini baik alam, budaya, maupun kreativitas masyarakat untuk menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.