Profil
Sosok Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur BI yang Mangkir dari Panggilan KPK, Punya Banyak Tanah
Inilah sosok dan harta kekayaan Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) diketahui mangkir panggilan KPI terkait korupsi dana CSR
TRIBUNMANADO.CO.ID - Filianingsih Hendarta, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), menjadi sorotan setelah mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (19/6/2025).
Ia tidak hadir dengan alasan memiliki agenda kedinasan yang sudah terjadwalkan dan tidak dapat dibatalkan.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Filianingsih telah disampaikan melalui surat kepada KPK.
"Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan pada kesempatan ini belum dapat hadir karena ada agenda kedinasan yang sudah terjadwalkan dan tidak dapat dibatalkan," ujar Ramdan, dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).
Bank Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Sementara itu, informasi tentang harta kekayaan Filianingsih Hendarta menyebutkan bahwa ia memiliki banyak tanah.
Sebelumnya KPK telah memeriksa mantan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Irwan (I), Selasa (10/6/2025).
Irwan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi penyelewengan program corporate social responsibility alias dana CSR BI atau program sosial Bank Indonesia (PSBI).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama I sebagai mantan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia," ujar Jubir KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya.
KPK menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) untuk perkara ini pada 16 Desember 2024.
Kasus ini diduga melibatkan anggota DPR RI Komisi XI periode 2019–2024.
Dalam proses penyidikan, KPK telah menggeledah kantor pusat Bank Indonesia pada Senin, 16 Desember 2024. Termasuk ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo juga turut diperiksa.
Kemudian pada Kamis, 19 Desember 2024, penyidik KPK menggeledah kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari hasil penggeledahan tersebut, KPK melakukan penyitaan berupa dokumen dokumen, surat-surat, barang bukti elektronik (BBE), dan catatan-catatan yang diduga punya keterkaitan dengan perkara.
Selain itu, penyidik KPK juga telah menggeledah kediaman dua anggota DPR, yakni Satori dan Heri Gunawan.
| Sosok Hardyanto Dede, Evangelis dari Kalteng yang Bawa Api Pembangunan Rohani ke Sulawesi Utara |
|
|---|
| Sosok Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil, Pejabat Pemprov Sulut yang Lulus PKN Tingkat I Tahun 2025 |
|
|---|
| Kisah Perempuan Asal Mitra Kensi Katupyan Wujudkan Impian Masa Kecil di Manado |
|
|---|
| Sosok Nicky Lumingas, Stafsus Gubernur Sulut Konsisten Mengabdi untuk Masyarakat |
|
|---|
| Sosok Martin Luhulima, Kepala PSDKP Tahuna Sangihe yang Belasan Tahun Nahkodai Kapal Pengawas KKP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.