Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pinjaman Online

Daftar Daerah dengan Utang Pinjol Terbanyak, Jawa Barat Tertinggi Capai 20 T, Sulut Berapa?

Provinsi Jawa Barat dinobatkan menjadi wilayah dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar se-Indonesia.

Editor: Glendi Manengal
Meta Ai
UTANG PINJOL: Foto ilustrasi pinjol buatan Meta Ai, Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar se-Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui penggunaan aplikasi pinjol di Indonesia mulai banyak.

Bahkan beberapa daerah bahkan sudah mencapai triliun penggunaan pinjolnya.

Terkait hal tersebut berikut ini daftar total pinjaman online atau pinjol perdaerah.

Dimana Provinsi Jawa Barat dinobatkan menjadi wilayah dengan utang pinjaman online (pinjol) terbesar se-Indonesia.

Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait total outstanding pinjaman di fintech peer-to-peer (P2P) lending atau pinjol per Februari 2025.

Dikutip dari data Statistik Lembaga Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), total utang pinjol di seluruh provinsi di Indonesia mencapai Rp80,07 triliun.

Sementara tingkat kredit macet (TWP 90) mencapai 2,78 persen per Februari 2025.

Dari total utang pinjol tersebut, Jawa Barat menyumbang hampir seperempatnya yaitu sebesar Rp20,2 triliun. Adapun yang melakukan pinjaman mencapai 6,44 juta rekening aktif.

Lalu, untuk tingkat TWP 90 Jawa Barat mencapai 3,38 persen.

Di peringkat kedua ada DKI Jakarta dengan total utang pinjol menembus Rp12,5 triliun dengan penyaluran pinjaman ke 2,4 juta rekening aktif.

Sementara untuk tingkat TWP 90 dari DKI Jakarta sebesar 3,21 persen.

Lalu untuk tingkat TWP 90 dari Jawa Timur mencapai 2,98 persen.

Selanjutnya, di peringkat keempat ada Jawa Tengah dengan total utang pinjol mencapai Rp6,71 triliun.

Adapun pinjaman tersebut tersalurkan terhadap 2,4 juta rekening aktif. Untuk TWP 90-nya sebesar 2,84 persen.

Di peringkat kelima ada Banten dengan total pinjaman pinjol mencapai Rp6,03 triliun.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved