Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minut Sulawesi Utara

Puskesmas Kauditan Minut Catat 28 Kasus DBD hingga Pertengahan 2025, Warga Diminta Terapkan PHBS

ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan baik atas maupun bawah, yang bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. 

Dok. Puskesmas Kauditan
SURVEI - Tim Puskesmas Kauditan Minut dan Kepala Jaga 17 Desa Tumaluntung, survey di wilayah kasus DBD, Jaga 17 Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (7/6/2025). Warga diingatkan menerapkan PHBS. 

"Kami melakukan pemantauan jentik dan pemberantasan sarang nyamuk, serta edukasi pentingnya 3M Plus," kata Kepala UPTD Puskesmas Kauditan dr Theresia Tiow, Senin (9/6/2025).

Saat melakukan survei, tim gabungan menemukan adanya jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti di beberapa tempat penampungan air.

Ada jeriken bekas milik warga dan beberapa tempat yang menampung air dengan jentik nyamuknya.

Dengan adanya kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kauditan Minut, pihaknya kembali menekankan tentang pentingnya pencegahan dan penanganan DBD.

Perempuan yang akrab disapa dokter Ete ini meminta peran aktif semua elemen untuk menurunkan angka DBD.

Baca juga: Gempa di Bengkulu Senin 9 Juni 2025, Berikut Info BMKG

Baca juga: Jalan KS Tubun Kotamobagu Dikeluhkan Pengendara dan Warga Sekitar, Minta Pemerintah Segera Perbaiki

"Kita kembali ke diri kita masing-masing. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama," tambahnya.

dr Ete pun meminta kerja sama warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari genangan air, terutama di musim penghujan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved